Gempa 7,3 M Guncang Jepang, 1 Orang Dilaporkan Meninggal Dunia

Gempa bermagnitudo (M) 7,3 mengguncang Jepang timur pada Rabu (16/3) malam hingga memicu peringatan tsunami di beberapa bagian pantai timur. Gempa itu dilaporkan memakan korban.

Kantor berita lokal Kyodo, seperti dilansir AFP pada Kamis (17/3), melaporkan sedikitnya satu orang meninggal dunia akibat gempa tersebut.

Pihak berwenang mengetahui hal tersebut usai departemen darurat di daerah terdampak menerima banyak panggilan untuk menanggapi keadaan darurat dan cedera.

Gempa 7,3 M mengguncang sebagian besar wilayah timur Jepang, termasuk Tokyo hingga membuat orang sulit berdiri. Sebelumnya, pemerintah melaporkan tidak ada laporan langsung mengenai korban atau kerusakan.

Badan Meteorologi Jepang mengatakan gempa itu terjadi di lepas pantai Fukushima pada kedalaman 60 kilometer. Sehingga, mereka menyerukan penduduk terutama di kawasan Ishinomaki, Miyagi, untuk menjauh dari pantai.

Gempa bawah laut tersebut menyebabkan pemadaman listrik sementara ke lebih dari 2 juta rumah tangga.

Tak hanya itu, gempa juga sempat membuat kereta Shinkansen tergelincir di utara kota Fukushima. Namun, perusahaan JR East menyatakan tidak ada laporan langsung mengenai korban akibat hal itu.

Pembangkit nuklir Fukushima dipastikan tidak mengalami gangguan atau kerusakan akibat gempa tersebut.

Hal itu disampaikan setelah TEPCO yang mengoperasikan pembangkit nuklir Fukushima Daichi sempat mengatakan para pekerja sedang memeriksa kemungkinan kerusakan.

“Tidak ada kelainan di pembangkit listrik Fukushima usai dilanda gempa,” kata otoritas nuklir Jepang seperti diberitakan AFP, Rabu (16/3).

Pihak berwenang sebelumnya mengatakan mereka bekerja untuk menilai kerusakan akibat gempa, karena para pejabat memperingatkan potensi gempa susulan yang kuat.

“Panggilan telah membanjiri polisi dan ambulans di Fukushima dan Miyagi,” kata juru bicara pemerintah Hirokazu Matsuno kepada wartawan. “Kami melakukan yang terbaik untuk menilai tingkat kerusakan.”

“Gempa susulan besar sering terjadi beberapa hari setelah gempa pertama, jadi harap menjauh dari bangunan yang runtuh… dan tempat berisiko tinggi lainnya.”

 

 

 

 

 

Sumber : cnnindonesia.com
Gambar : CNN Indonesia

BAGIKAN BERITA INI

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *