Laju IHSG Diwarnai Rilis Pertumbuhan Ekonomi dan Kasus Covid-19

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diprediksi menguat pada perdagangan hari ini, Senin (7/2). Namun, penguatan indeks saham bersifat jangka pendek.

Analis Artha Sekuritas Indonesia Dennies Christoper Jordan memproyeksikan investor mencermati pertumbuhan Produk Domestik Bruto (PDB) RI dan perkembangan jumlah kasus covid-19 di dalam negeri.

“Di awal pekan, investor akan mencermati rilis GDP (PDB), dan cadangan devisa, perkembangan kasus covid-19 yang belakangan naik signifikan,” ujar Dennies seperti dikutip dari riset hariannya.

Dia memproyeksikan indeks saham bergerak di rentang support 6.669 dan resistance 6.761.

Direktur Indosurya Bersinar Sekuritas William Surya Wijaya juga menyebut IHSG berpotensi menguat dalam jangka pendek. Bahkan bisa mencetak rekor tertinggi, seiring rilisnya data perekonomian GDP.

“IHSG saat ini masih menunjukkan potensi untuk menguat jangka pendek dengan peluang untuk mencetak rekor tertinggi sepanjang masanya kembali, jelang rilis data perekonomian PDB,” tulis William dalam risetnya.

Ia memprediksi IHSG melaju di rentang support 6.626 dan resistance 6.754. Adapun saham-saham pilihannya, yaitu SMGR, BBRI, BBNI, TLKM, LSIP, ICBP, BSDE, dam KLBF.

IHSG ditutup menguat 47,540 poin atau 0,71 persen ke level 6.731 pada perdagangan sebelumnya, yakni Jumat (4/2). Pelaku pasar asing mencatatkan beli bersih di seluruh pasar Rp753,20 miliar.

 

Sumber : cnnindonesia.com
Gambar : CNN Indonesia

BAGIKAN BERITA INI

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *