The Fed: Penyebaran Omicron Berpotensi Ganggu Aktivitas Bisnis di AS

Federal Reserve menyatakan semakin banyak pelaku bisnis di Amerika Serikat (AS) mulai melihat harga turun atau stabil menjelang akhir 2021. Kondisi itu menawarkan harapan bahwa gelombang inflasi yang dialami di negara Paman Sam pada tahun lalu dapat mereda.

Namun, survei Beige Book terbaru bank sentral AS tentang kondisi ekonomi yang mencakup periode dari akhir November 2021 hingga beberapa hari pertama 2022 memperingatkan, varian Omicron dari covid-19 telah mengganggu bisnis karena menyebar secara nasional.

Mengutip The Business Times, Senin, 17 Januari 2022, sebagian besar orang yang berbicara dengan bank regional The Fed melaporkan pertumbuhan yang solid dalam harga, tetapi laporan itu mengatakan beberapa juga mencatat kenaikan harga sedikit melambat dari laju kuat yang dialami dalam beberapa bulan terakhir.

Laporan itu dirilis di saat Departemen Tenaga Kerja melaporkan harga konsumen telah naik tujuh persen hingga 2021, kenaikan 12 bulan terbesar sejak Juni 1982. Lonjakan harga disebabkan oleh faktor-faktor termasuk rantai pasokan global, kekurangan komponen seperti semikonduktor, serta kemungkinan mendorong The Fed untuk menaikkan suku bunganya segera.

Bahkan bukan tak mungkin The Fed menaikkan suku bunga acuan beberapa kali selama 2022. Kondisi itu dinilai bisa efektif melawan inflasi, tetapi laporan itu menunjukkan harga sudah mulai turun di beberapa industri.

“Biaya input non-tenaga kerja terus meningkat, meskipun pada kecepatan yang sedikit lebih lambat daripada dalam laporan terakhir kami,” kata Fed Cleveland.

Fed Atlanta mengatakan beberapa kontak mencatat bahwa banyak biaya non-tenaga kerja turun atau naik hanya sedikit sejak laporan sebelumnya, tetapi ekspektasi umumnya untuk harga tetap tinggi. Sedangkan belanja konsumen tumbuh pada kecepatan stabil saat penyebaran Omicron.

“Meskipun optimisme secara umum tetap tinggi, beberapa distrik mengutip laporan dari bisnis bahwa ekspektasi untuk pertumbuhan selama beberapa bulan ke depan agak mendingin selama beberapa minggu terakhir,” pungkasnya.

 

 

 

 

 

Sumber : medcom.id
Gambar : medcom.id

BAGIKAN BERITA INI

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *