Taiwan Konfirmasi 25 Kasus Covid-19 dari Klaster Bandara Internasional
Taiwan mencatat tambahan 11 kasus transmisi lokal Covid-19 pada Minggu, 9 Januari, yang menjadikan totalnya terkait klaster Bandara Internasional Taoyuan mencapai 25. Beberapa kasus terbaru ini meliputi petugas kebersihan bandara dan staf penanganan bagasi penumpang.
Seorang sopir taksi yang mengantar penumpang dari dan menuju fasilitas karantina di Taiwan juga termasuk dalam deretan kasus lokal terbaru. Beberapa kerabat dari individu terinfeksi Covid-19 juga termasuk di dalamnya.
“Karena meningkatnya jumlah infeksi dari klaster bandara, lebih dari 8.000 pekerja telah menjalani tes Covid-19 untuk mengidentifikasi kasus-kasus potensial yang mungkin telah menyebar ke komunitas,” ucap agensi pengawasan penyakit di Taiwan, dikutip dari The Straits Times, Senin, 10 Januari 2022.
Peringatan waspada Covid-19 di Taiwan yang berada pada Level 2 akan berakhir hari Senin ini. Otoritas Taiwan berencana memperpanjangnya selama dua pekan hingga 24 Januari mendatang.
Kewajiban memakai masker, yang diperketat di Taoyuan sepanjang pekan kemarin karena klaster bandara, kini akan berlaku di seantero pulau tersebut. “Ini artinya, semua orang di Taiwan wajib memakai masker saat berolahraga, bernyanyi, berfoto. dan lainnya,” tutur agensi tersebut.
Agustus tahun lalu, Taiwan sempat mencatat nol kasus lokal Covid-19. Kala itu, otoritas Taiwan optimistis penyebaran Covid-19 di wilayahnya kini sudah mulai terkendali.
Namun kasus Covid-19 kembali bermunculan di Taiwan, yang sebagiannya diakibatkan kemunculan varian Omicron. Meski memicu gejala ringan, Omicron lebih menular ketimbang varian-varian lain seperti Delta.
Tidak hanya di Taiwan, Omicron juga memicu lonjakan infeksi Covid-19 di banyak negara.
Sumber : medcom.id
Gambar : medcom.id
