Rilis Single Lagu Terbaru, Badai Romantic Project Akui Banyak Rintangan

Grup band Badai Romantic Project (BRP) akhirnya kembali menyuguhkan karya teranyarnya lewat single lagu terbaru, Mencinta Kekasihmu. Akhirnya kembali merilis lagu terbaru setelah lebih dari setahun, Badai sang pentolan BRP menuturkan diluncurkannya lagu Mencinta Kekasihmu baru bisa dilakukan setelah dirinya bersama dua personel lainnya, Julian dan Bona mengalami banyak rintangan.

Rintangan pertama yang disebut Badai, terkait kondisi pandemi COVID-19 yang nyatanya menghambat proses rekaman.

“Rekaman kan agak sulit karena masih pandemi, mau ketemu di studio itu banyak aturan. Harus swab antigen, sempat empat kali ganti director juga,” tutur Badai, dalam acara siaran langsung Okezone Stories.

Tidak hanya kendala saat proses rekaman lagu, Julian sang vokalis mengisahkan masih banyak kendala lainnya yang terjadi saat hendak proses pembuatan video klip. Pasalnya beberapa kru yang terlibat mengalami musibah kecelakaan dan sampai ada yang meninggal.

“Pembuatan video clip itu kita ganti clipper, dua kali ganti akhirnya sampai yang ketiga sudah deal, tiba-tiba kecelakaan jatuh dari lift. Dua dari krunya meninggal dunia, akhirnya harus ganti kru lagi. Sampai akhirnya baru yang keempat ini bisa syuting,” tutur Julian.

Tak berhenti sampai situ, saat di lokasi syuting pun para personel BRP dan para kru sempat mengalami kendala teknis. “Pas jalan ke lokasi syuting, kita jemput kru ternyata salah satu kru label juga habis jatuh. Lalu pas syuting beberapa kali mati lampu, banyak lah rintangan,” lanjutnya.

Di balik semua halangan yang melanda, tapi BRP tetap yakin semua perjuangan merilis lagu Mencinta Kekasihmu ini akan terbayar dengan respon baik dari para penggemar dan pencinta musik Indonesia. “Tapi kita meyakini lagunya bisa disukai, perjuangannya, effortnya terbayar lah,” tutup Badai.

 

 

 

 

 

Sumber : okezone.com
Gambar : celebrity.okezone.com

BAGIKAN BERITA INI

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *