Dolar AS Pamer Kekuatan

Dolar Amerika Serikat (USD) menguat terhadap sekeranjang mata uang utama lainnya pada akhir perdagangan Kamis waktu setempat (Jumat pagi WIB). Meningkatnya pembatasan di beberapa bagian dunia untuk menahan penyebaran covid-19, termasuk varian baru Omicron, mengurangi selera investor terhadap mata uang berisiko.

Mengutip Antara, Jumat, 10 Desember 2021, indeks mata uang dolar AS yang mengukur greenback terhadap enam mata uang utama saingannya meningkat 0,3 persen pada 96,233.

“Ada kekhawatiran tentang bagaimana pemerintah-pemerintah dapat bereaksi, dan rencana B Inggris adalah contoh yang bagus,” tambahnya.

Perdana Menteri Inggris Boris Johnson memberlakukan pembatasan covid-19 yang lebih ketat di Inggris, memerintahkan orang untuk bekerja dari rumah, memakai masker di tempat umum, dan menggunakan tiket sertifikat vaksin untuk memperlambat penyebaran varian baru.

Johnson mengatakan Omicron menyebar dengan cepat dan tidak punya pilihan selain pindah ke rencana B sementara program booster vaksin dipercepat. “Risiko tidak aktif untuk pertama kalinya minggu ini sehingga greenback naik terhadap seluruh mata uang G10 kecuali untuk safe-haven yen,” kata Doyle.

Dolar melemah 0,2 persen terhadap yen Jepang. Greenback didukung oleh data yang menunjukkan jumlah orang Amerika yang mengajukan klaim baru untuk tunjangan pengangguran turun ke level terendah dalam lebih dari 52 tahun pekan lalu, karena kondisi pasar tenaga kerja terus mengetat di tengah kekurangan akut pekerja.
Menunggu data inflasi AS

Investor juga menunggu data inflasi AS pada Jumat waktu setempat yang dapat mengatur nada untuk strategi Federal Reserve pada kenaikan suku bunga. “Saya pikir kita melihat beberapa penyesuaian posisi menjelang data IHK besok dan berbagai pertemuan bank sentral minggu depan,” kata Doyle.

Dengan Federal Reserve AS, Bank Sentral Eropa dan Bank Sentral Inggris di antara mereka yang bertemu untuk membahas kebijakan moneter minggu depan, investor akan mengawasi panduan ke depan, terutama dari The Fed. Beberapa analis memperkirakan rencana pelonggaran lebih cepat pada stimulus era pandemi.

Pada Kamis waktu setempat (Jumat WIB), yuan Tiongkok mundur dari tertinggi 3,5 tahun dan berada di jalur penurunan terbesar dalam lebih dari empat bulan setelah bank sentral negara itu menaikkan persyaratan cadangan mata uang asing. Poundsterling bertahan stabil, sedikit di atas level terendah 2021 pada Rabu, 8 Desember, ketika pembatasan rencana B diumumkan.

 

 

Sumber : medcom.id
Gambar : Medcom.id

BAGIKAN BERITA INI

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *