Korban Meninggal Imbas Erupsi Gunung Semeru Jadi 34 Orang

Erupsi Gunung Semeru terus memakan korban. Jumlahnya pun terus bertambah.

Hingga kemarin, Selasa (7/12/2021), total korban meninggal akibat kejadian itu telah mencapai 34 orang. Mereka berhasil ditemukan dari titik-titik guguran awan panas dan debu vulkanik.

Informasi itu disampaikan Danrem Lumajang Kolonel Inf Irwan Subekti. Dia mengatakan, sejak 4 Desember 2021, mereka terus melakukan pendataan korban erupsi Gunung Semeru.

“Saat ini tercatat ada korban jiwa ada 34 orang. 22 orang dinyatakan hilang, luka berat 22 orang. Rumah yang terdampak 5.205 rumah,” katanya dalam konferensi pers, Selasa (7/12/2021) malam.

Selain itu, jumlah pengungsi akibat erupsi Gunung Semeru pada hari ketiga tercatat ada 5.250 orang. Itu membuktikan luasnya dampak muntahan material gunung tersebut.

Mereka, para korban erupsi itu menyelamatkan diri menjauh dari titik terdekat gunung supaya lebih aman. Tetapi dampaknya, mereka tesebar di berbagai titik dan tidak terkonsentrasi.

“Data pengungsian sampai saat ini adalah 5.250 orang. Tersebar di beberapa tempat. Misalnya di sekolah-sekolah, masjid, balai desa, termasuk ada yang di rumah-rumah penduduk atau rumah-rumah warga,” kata Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan Abdul Muharri.

Presiden Joko Widodo juga telah mengunjungi daerah bencana erupsi Gunung Semeru itu, kemarin. Selain berdialog dengan para pengungsi, Jokowi juga menginstruksikan penanganan cepat kepada para korban. Termasuk perbaikan infrastruktur agar aktivitas masyarakat segera pulih setelah melewati masa darurat bencana.

Instruksi itu disampaikan Presiden yang ditujukan kepada menteri-menteri tekhnis terkait. Seperti Kementerian PU Pera, Kemenkes, Kemensos, Basarnas dan BNPB.

 

Sumber : akurat.co
Gambar : JPNN.com Jatim

BAGIKAN BERITA INI

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *