Pembatasan Dilonggarkan, Singapura Mulai Kurangi Stimulus untuk Bisnis dan Pekerja

Langkah dukungan untuk bisnis dan pekerja yang terkena dampak pandemi covid-19 di Singapura akan dikurangi. Hal itu karena Pemerintah Singapura melonggarkan lebih banyak pembatasan mulai Senin, 22 November ketika keluar dari Fase Stabilisasi.

Mengutip Channel News Asia, Senin, 22 November 2021, Skema Dukungan Pekerjaan untuk sektor-sektor tertentu akan diperpanjang hingga 19 Desember, tetapi dengan dukungan upah 10 persen, bukan 25 persen seperti yang diberlakukan pada saat ini.

Ini mencakup bisnis seperti gerai makanan dan minuman, ritel, bioskop, museum, hiburan keluarga, pariwisata, pusat kebugaran dan studio kebugaran, serta pertunjukan pendidikan. Pemilik kios makanan dan pasar yang berada di pusat yang dikelola oleh NEA atau operator yang ditunjuk NEA akan terus menerima pembebasan sewa setengah bulan.

Langkah-langkah tersebut merupakan bagian dari paket dukungan senilai 90 juta dolar Singapura yang diumumkan pada Sabtu lalu. “Ini akan didanai dari penerimaan yang lebih tinggi dari perkiraan yang dikumpulkan hingga saat ini. Tidak akan ada penarikan lebih lanjut dari cadangan masa lalu,” kata Kementerian Kesehatan (MOH) Singapura.

Bekerja dari rumah

Karena bekerja dari rumah terus menjadi peraturan yang diberlakukan maka pengemudi taksi dan mobil sewaan pribadi akan menerima pembayaran sebesar 10 dolar Singapura per kendaraan per hari pada Desember, bukan 5 dolar Singapura seperti yang diumumkan sebelumnya.

Dukungan ini juga akan diperpanjang hingga Januari, dengan harga 5 dolar Singapura per kendaraan per hari, di bawah Dana Bantuan Pengemudi Covid-19. “Kebijakan itu diperkirakan menguntungkan sekitar 50 ribu pengemudi dan membebani pemerintah dengan tambahan 16 juta dolar Singapura,” kata Otoritas Transportasi Darat (LTA) dalam rilis media terpisah.

Ini membawa jumlah total yang disisihkan oleh pemerintah untuk sektor taksi dan mobil sewaan pribadi menjadi lebih dari 530 juta dolar Singapura sejak Februari tahun lalu. “Operator taksi juga telah berjanji untuk melanjutkan keringanan sewa untuk pengemudi,” kata LTA.

Gugus Tugas Multi-Kementerian Covid-19 Singapura mengumumkan bahwa Fase Stabilisasi akan berakhir 21 November, dan negara itu bakal kembali ke Fase Transisi.

 

 

 

Sumber : medcom.id
Gambar : Medcom.id

BAGIKAN BERITA INI

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *