Alasan Solskjaer Tinggalkan Manchester United
Ole Gunnar Solskjaer berterus terang tentang alasan di balik keputusannya meninggalkan posisi sebagai pelatih Manchester United.
Solskjaer meninggalkan posisinya sebagai pelatih Man Utd sehari setelah Man Utd menelan kekalahan 1-4 dari Watford.
Solskjaer mengakui bahwa ia sangat mencintai Man Utd dan berharap bisa memberikan yang terbaik untuk ‘Setan Merah’.
“Kalian tahu arti klub ini untuk saya dan apa yang ingin saya capai di sini. Untuk klub, untuk penggemar, untuk pemain, dan untuk staf.”
“Saya ingin kami bisa mengambil langkah maju dan menjadi penantang perebutan gelar di liga, memenangkan trofi,” ucap Solskjaer seperti dikutip dari situs resmi klub.
Solskjaer mengakui dirinya gagal mewujudkan hal tersebut seiring perkembangan hasil yang diterima Man Utd dalam beberapa waktu terakhir.
“Saya rasa semua tahu bahwa saya sudaah memberikan segalanya untuk klub ini. Klub ini berarti segalanya bagi saya.”
“Bersama kita adalah pasangan yang bagus, namun sayangnya saya tidak bisa mendapatkan hasil yang kita butuhkan dan ini adalah waktunya bagi saya untuk menyingkir,” kata Solskjaer.
Solskjaer datang ke Man Utd sebagai pelatih pada 2018 untuk mengisi posisi yang ditinggalkan Jose Mourinho. Selama dipegang Solskjaer, Man Utd tidak sanggup memenangkan trofi juara.
Namun Solskjaer cukup berhasil membawa Man Utd tampil kompetitif di dua musim terakhir dengan selalu finis di posisi papan atas pada akhir musim.
Solskjaer merupakan salah satu legenda ‘Setan Merah’. Dalam kariernya sebagai pemain, Solskjaer dikenal sebagai supersub atau senjata rahasia tim. Peran terbesar Solskjaer adalah ketika ia jadi pahlawan lewat golnya di masa injury time pada final Liga Champions 1999.
Saat itu Man Utd mampu mengalahkan Bayern Munchen dengan skor 2-1 untuk jadi juara Liga Champions.
Sumber : cnnindonesia.com
Gambar : CNN Indonesia