Dolar AS Tak Bertenaga di Tengah Rilis Data Ekonomi

Kurs dolar Amerika Serikat (USD) melemah pada akhir perdagangan Rabu waktu setempat (Kamis WIB), di tengah langkah pelaku pasar yang mencermati data ekonomi terbaru. Indeks dolar, yang mengukur greenback terhadap enam mata uang utama, turun 0,20 persen pada 92,4530.

Mengutip Xinhua, Kamis, 2 September 2021, pada akhir perdagangan New York, euro naik menjadi USD1,1845 dibandingkan dengan USD1,1812 di sesi sebelumnya, dan poundsterling Inggris naik menjadi USD1,3779 dari USD1,3757 di sesi sebelumnya. Dolar Australia naik menjadi USD0,7374 dibandingkan dengan USD0,7318.

Sedangkan dolar AS dibeli 109,92 yen Jepang, lebih rendah dibandingkan dengan 110,00 yen Jepang pada sesi sebelumnya. Dolar AS naik menjadi 0,9151 franc Swiss dibandingkan dengan 0,9149 franc Swiss, dan naik menjadi 1,2615 dolar Kanada dibandingkan dengan 1,2607 dolar Kanada.

Di sisi ekonomi, perusahaan data penggajian Automatic Data Processing melaporkan, perusahaan swasta di Amerika Serikat menambahkan 374 ribu pekerjaan pada Agustus. Hal itu menunjukkan varian delta dari covid-19 telah menekan perekrutan. Ekonom yang disurvei oleh The Wall Street Journal memperkirakan kenaikan 600 ribu.

Di tempat lain, sebuah laporan oleh Institute for Supply Management menunjukkan bahwa PMI (Indeks Pembelian Manajer) manufaktur AS Agustus tercatat 59,9 persen, naik dari pembacaan Juli di 59,5 persen. Ekonom yang disurvei oleh MarketWatch memperkirakan pembacaan 58,6 persen. Angka di atas 50 persen menunjukkan ekspansi di sektor ini.

Sementara itu, Wall Street beragam pada akhir perdagangan Rabu waktu setempat (Kamis WIB). Saham teknologi mengirim Nasdaq ke rekor penutupan baru dan mengangkat S&P 500 lebih tinggi namun gagal mencapai tertinggi baru, ketika September dimulai dengan pembelian baru saham teknologi dan data penggajian swasta mendukung kebijakan moneter dovish.

Indeks Dow Jones Industrial Average terpangkas 48,20 poin atau 0,14 persen menjadi 35.312,53. Indeks S&P 500 menguat 1,41 poin atau 0,03 persen menjadi 4.524,09. Indeks Komposit Nasdaq bertambah 50,15 poin atau 0,33 persen menjadi 15.309,38.

Saham-saham teknologi, yang cenderung mendapat keuntungan dari lingkungan suku bunga rendah, berakhir lebih tinggi. Apple Inc naik 0,4 persen ke penutupan tertinggi kedua, dan Facebook Inc, Amazon.com Inc dan pemilik Google Alphabet Inc semuanya naik antara 0,2 persen hingga 0,7 persen.

 

 

 

 

Sumber : medcom.id
Gambar : Investing.com

BAGIKAN BERITA INI

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *