IHSG Berpotensi Menguat Terbatas Hari Ini
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diprediksi menguat terbatas pada perdagangan hari ini, Rabu (23/6). Analis Artha Sekuritas Indonesia Dennies Christoper Jordan memproyeksikan pergerakan indeks masih akan terbebani oleh kenaikan kasus covid-19 di dalam negeri.
Terlebih, pemerintah telah memperketat Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Mikro di zona merah penularan covid-19 pada 22 Juni hingga 5 Juli mendatang.
Salah satunya dengan memangkas jam operasional pusat perbelanjaan dan restoran dari sebelumnya hingga 21.00 WIB menjadi 20.00 WIB.
“Ada potensi pemulihan ekonomi akan kuartal III 2021, sehingga diperkirakan penguatan hanya akan bersifat sementara,” terang Dennies seperti dikutip dari riset hariannya.
Dia memproyeksikan indeks saham bergerak di rentang support 5.958-6.022 dan resistance 6.134-6.182.
Direktur Indosurya Bersinar Sekuritas William Surya Wijaya menyebut pergerakan IHSG saat ini masih menunjukkan pola tekanan terbatas.
Minimnya sentimen serta perlambatan roda “perekonomian masih menjadi tantangan tersendiri bagi emiten yang berada dalam pasar modal, sehingga belum terlihat pemicu yang dapat mendorong kenaikan IHSG,” sebut William.
Namun momentum tekanan masih dapat terus dimanfaatkan oleh investor baik jangka pendek, menengah maupun panjang.
Hal ini lantaran pergerakan fluktuatif IHSG dapat dimanfaatkan untuk melakukan trading ataupun investasi jangka pendek. Sedangkan tekanan terhadap indeks menjadi momentum berharga bagi investor pada jangka menengah dan panjang.
“Langkah sigap pemerintah untuk mempercepat perekonomian, cepat atau lambat pasti akan membuahkan hasil sehingga dengan kondisi yang membaik maka kinerja emiten dapat cemerlang dan mendorong kenaikan IHSG di masa yang akan datang,” jelasnya.
Ia memprediksi IHSG melaju di rentang support 5.876 dan resistance 6.123. Sementara saham-saham pilihannya hari ini antara lain UNV, ICBP, BBCA, BINA, ITMG, WIKA, ADHI, ASRI, dan PWON.
Pada perdagangan sebelumnya, Selasa (22/6), IHSG menguat ke 6.087 atau naik 91,58 poin atau 1,53 persen. Pelaku pasar asing mencatatkan jual bersih atau net sell di seluruh pasar sebesar Rp472,48 miliar.
Sumber : cnnindonesia.com
Gambar : CNN Indonesia
