Penyesalan Bintang Madrid Usai Ditahan Sevilla
Bintang Real Madrid Marco Asensio menyesalkan timnya yang kehilangan dua poin setelah bermain imbang 2-2 melawan Sevilla dalam lanjutan Liga Spanyol di Stadion Alfredo Di Stefano, Senin (10/5) dini hari waktu Indonesia.
Madrid gagal menang atas Sevilla karena penalti kontroversial tim tamu di menit ke-78 setelah Eder Militao dianggap handball.
Penalti itu bisa diselesaikan dengan baik oleh Ivan Rakitic yang mengubah skor menjadi 2-1 untuk Sevilla. Meski akhirnya Eden Hazard bisa menyamakan kedudukan, namun penalti kontroversial itu disayangkan kubu Madrid.
“Kami pulang dengan perasaan, kami telah kehilangan dua poin. Kami mencoba sampai akhir, tetapi tidak bisa, karena satu dan lain hal. Kami kacau, tapi masih ada tiga hari lagi dan kami akan berjuang sampai akhir,” kata Asensio kepada Real Madrid TV dikutip dari Mundo Deportivo.
Asensio menilai insiden yang menimpa Militao tidak handball. Pasalnya, bek asa Brasil itu tidak dalam posisi melihat bola, sehingga tidak sengaja menyentuhnya.
“Itu insiden yang mempengaruhi kami dalam bertarung mengejar gelar liga,” ucap Asensio tentang insiden kontroversial pada laga tersebut.
Dengan menyisakan tiga pertandingan, Asensio masih memiliki optimisme Los Blancos bisa juara Liga Spanyol musim ini. Hanya saja, gelandang 25 tahun itu sadar, peluang Madrid juara tergantung pada hasil para pesaingnya.
“Kami akan berjuang sampai akhir. Kami memiliki tiga pertandingan tersisa. Tim ini telah menunjukkan kebanggaan dan betapa bagusnya kami,” tutur Asensio.
“Sekarang kami tidak bergantung pada diri sendiri, tapi kami tetap memiliki peluang jika memenangkan tiga pertandingan tersisa,” kata Asensio menambahkan.
Sumber : cnnindonesia.com
Gambar : CNN Indonesia
