Syuting di Australia, Prekuel Mad Max Dijadwalkan Rilis 2023
Film prekuel Mad Max dipastikan akan memulai syuting di Australia. Film yang dibintangi oleh Anya Taylor-Joy dan Chris Hemsworth tersebut dijadwalkan rilis pada 2023.
Prekuel bertajuk Furiosa itu diharapkan akan menjadi film terbesar yang pernah dibuat di Australia, kata Premier Negara Bagian New South Wales, Gladys Berejiklian, dikutip dari AP, Senin (19/4).
Hemsworth sendiri mengatakan terlibat dalam film adalah mimpinya yang jadi kenyataan.
“Ini akan jadi film keempat atau kelima saya di Australia,” kata aktor asal Australia itu.
“Sungguh, dibanding semua yang telah saya lakukan, momen yang tak bisa dipercaya, karena saya tumbuh menontonnya dan ini amat ikonis,” lanjutnya.
Ini sebuah kehormatan besar. Banyak tekanan, tapi tekanan seru yang tentunya memotivasi,” kata Hemsworth.
Para aktor dan kru akan pergi ke sejumlah lokasi di New South Wales, termasuk kota pertambangan Broken Hill yang dikelilingi pemandangan pasca-apokaliptik untuk film ini.
Film terakhir dari waralaba Mad Max, Fury Road, dirilis pada 2015 lalu. Sebagian besar mengambil latar di Nambia karena hujan di luar musim membuat Outback New South Wales menjadi hijau.
Taylor-Joy akan bermain sebagai versi muda dari Furiosa yang diperankan oleh Charlize Theron pada versi 2015.
Film ini akan ditulis dan digarap oleh George Miller. Ia bersama dengan Byron Kennedy memulai waralaba Mad Max yang dibintangi Mel Gibson pada 1979.
Miller menyebut ia bersyukur bisa syuting di Australia, kampung halamannya. Ia pun didukung penuh oleh negara bagian dan pemerintah federal Australia.
“Saya punya teman di Inggris, syuting film di sana ditunda dua atau tiga kali,” kata Miller merujuk dampak pandemi.
Miller mengatakan dia juga senang bahwa film ini akan bisa membawa dampak positif atas pemulihan Australia dari pandemi.
Australia kini dikenal sebagai Aussiewood oleh sejumlah media karena banyak aktor meninggalkan Los Angeles untuk bisa lebih bebas di Sydney.
Sumber : cnnindonesia.com
Gambar : CNN Indonesia