Investor Cari Aman, Dolar AS Meroket

Mata uang dolar AS menguat pada akhir perdagangan Senin waktu setempat karena pedagang atau investor mencari keamanan di tengah kegelisahan pasar. Hal ini terkait dengan default dana lindung nilai terhadap margin.

Melansir Xinhua, Selasa, 30 Maret 2021, indeks dolar, yang mengukur greenback terhadap enam mata uang utama lainnya, naik 0,18 persen menjadi 92,9413.

Pada akhir perdagangan New York, euro turun menjadi 1,1763 dolar AS dari 1,1789 dolar AS pada sesi sebelumnya. Selanjutnya poundsterling Inggris turun menjadi 1,3760 dolar AS dari 1,3783 dolar AS pada sesi sebelumnya.

Sementara kurs dolar Australia terpantau naik menjadi 0,7629 dolar AS dari 0,7620 dolar AS. Dolar AS dibeli 109,80 yen Jepang, lebih tinggi dari 109,68 yen Jepang pada sesi sebelumnya.

Selain itu dolar AS juga naik menjadi 0,9392 franc Swiss dari 0,9390 franc Swiss, dan meningkat menjadi 1,2596 dolar Kanada dari 1,2594 dolar Kanada.

Penguatan dolar AS ini juga menekan harga emas dunia. Harga emas berjangka di divisi Comex New York Mercantile Exchange jatuh pada perdagangan Senin waktu setempat.

Adapun kontrak emas teraktif untuk pengiriman Juni turun USD20,1 atau 1,16 persen menjadi USD1.714,6 per ounce. Harga perak untuk pengiriman Mei turun 34,3 sen atau 1,37 persen menjadi USD24,771 per ounce. Platinum untuk pengiriman Juli naik USD2,4 atau 0,2 persen menjadi USD1.184,1 per ounce.

 

 

 

 

Sumber : medcom.id
Gambar : Sentra Media

BAGIKAN BERITA INI

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *