Tayang Pekan Perdana, Wonder Woman 1984 Raup Rp544,8 M
Film superhero Wonder Woman 1984 meraup pemasukan besar setelah sepekan terakhir tayang di jaringan bioskop internasional.
Melansir AP, film kedua Wonder Woman yang kembali dibintangi Gal Gadot tersebut menerima pemasukan sekitar US$38,5 juta atau sekitar Rp544,8 Miliar. Jumlah tersebut berasal dari penjualan tiket di jaringan-jaringan bioskop internasional.
Jumlah tersebut sebagian besar berasal dari hasil penayangan di jaringan bioskop di China yakni sebesar US$ 18,8 juta. Kendati demikian, jumlah tersebut tidak serta membawa Wonder Woman 1984 naik ke posisi teratas tangga box office China. Hingga kini posisi tersebut masih menjadi milik film rilisan lokal China.
Rumah produksi Warner Bros. yang menggarap film ini menargetkan Wonder Woman 1984 tayang di lebih dari 3.000 bioskop di 32 negara.
Sementara itu Wonder Woman 1984 belum tayang di bioskop AS sampai Hari Natal. Saat ini film tersebut baru tayang di layanan streaming HBO Max. Hal ini merupakan imbas dari pandemi Covid-19 yang telah memaksa rumah produksi seperti Warner Bros. untuk merangkul layanan streaming film online untuk merilis karya mereka.
Wonder Woman 1984 sedianya tayang serempak di bioskop seluruh dunia pada pertengahan tahun ini. Namun, rencana tersebut mundur hingga akhirnya tayang perdana pada 16 Desember lalu.
Warner Bros. berharap film kedua Wonder Woman ini dapat mengikuti jejak film pertama yang berhasil meraup pendapatan lebih dari $ 821 juta dari hasil penayangan di seluruh dunia pada tahun 2017.
Menurut perhitungan Warner Bros.jika tidak ada pandemi, jumlah pendapatan film Wonder Woman 1984 yang menghabiskan biaya pembuatan sekitar US$200 juta, dapat melampaui capaian film pertama.
Hingga kini Warner Bros. telah mencoba beberapa strategi dalam memasarkan film-filmnya tahun ini, seperti merilis “Tenet” di bioskop internasional dengan raihan sebesar US$ 53 juta hingga Agustus lalu dan menayangkan “The Witches” di jaringan streaming HBO Max.
Hingga pada bulan lalu Warner Bros. akhirnya memutuskan untuk menggandeng dua platform yakni bioskop dan layanan streaming untuk memasarkan Wonder Woman 1984.
Sumber : cnnindonesia.com
Gambar : CNN Indonesia