Tiongkok akan Perkuat Kerja Sama dengan Eurasia
Menteri Luar Negeri Tiongkok Wang Yi mengatakan bahwa Negeri Tirai Bambu akan memperkuat kerja sama komprehensif dengan negara-negara Eurasia, termasuk dalam perang melawan pandemi virus korona (covid-19). Pernyataan disampaikan Wang dalam percakapan telepon dengan Josep Borrell, perwakilan urusan luar negeri dan kebijakan keamanan Uni Eropa.
“Tiongkok dan Uni Eropa perlu meningkatkan kerja sama strategis dan memainkan peran konstruktif dalam menghadapi tantangan-tantangan global,” kata Wang kepada Borrell, dikutip dari laman CGTN pada Selasa, 24 November 2020.
Menyebutkan bahwa pandemi covid-19 masih menjadi ancaman di banyak negara, Wang mengatakan Tiongkok dan UE perlu memperkuat komunikasi dan dialog serta mengeliminasi segala bentuk hal-hal yang dapat merusak fokus kerja sama.
“Pertama-tama, Tiongkok dan UE sebaiknya menangani dengan baik urusan domestik masing-masing,” sebut Wang.
Ia menambahkan bahwa Tiongkok terus menjaga kebijakan stabil dan berkelanjutan terhadap UE, dengan selalu memandang Eropa secara optimistis dan positif. Beijing juga memandang UE sebagai mitra penting dan prioritas di bidang diplomasi.
Wang meyakini otonomi strategis UE harus mampu menjunjung tinggi multilateralisme dan menentang dominasi unilateralisme. UE juga didorong untuk selalu terbuka dalam menerima kerja sama.
Tak hanya itu, Wang juga menyarankan UE untuk menentang segala bentuk konfrontasi dengan blok-blok lain yang dapat berpotensi memulai “perang dingin baru.”
Merespons Wang, Borrell mengatakan bahwa UE memuji pencapaian pertumbuhan Tiongkok yang begitu cepat dalam beberapa tahun terakhir. UE juga mengapresiasi kontribusi signifikan Tiongkok terhadap perdamaian dan kesejahteraan dunia.
“UE akan mengambil pandangan objektif serta rasional mengenai pertumbuhan Tiongkok dan juga mengadopsi kebijakan independen terhadap Beijing,” ungkap Borrell.
Selain dengan Borrell, Wang juga berbicara dengan Menlu Irlandia Simon Coveney dan Menlu Retno Marsudi di hari yang sama. Wang menegaskan bahwa Tiongkok siap untuk terus berbagi pengalaman dengan Indonesia dalam pencegahan dan pengendalian epidemi.
Menlu Retno mengatakan, kemitraan Indonesia-Tiongkok dalam berbagai bidang, termasuk dalam pengembangan vaksin covid-19, merefleksikan hubungan bilateral yang kuat antar kedua negara.
Sumber : medcom.id
Gambar : Medcom.id