Italia Lolos ke Semifinal UEFA Nations League, Begini Reaksi Roberto Mancini
Roberto Mancini langsung mengirimkan pesan Facetime kepada para pemain Italia setelah mereka memastikan lolos ke semifinal UEFA Nations League usai mengalahkan tuan rumah Bosnia-Herzegovina 2-0 pada Kamis dini hari WIB, 19 November. Akun Twitter resmi Italia merilis video pesan tersebut.
Mancini tak bisa memimpin pertandingan timnas Italia di Stadion Grbavica, Sarajevo, karena harus menjalani isolasi setelah dinyatakan positif Covid-19. Di tiga pertandingan Italia bulan ini, perannya diambil alih asistennya, Alberico Evani.
Berbicara kepada RAI Sport melalui webcam, Mancini mengungkapkan kondisinya baik-baik saja. Dia menjalani isolasi di rumah. “Saya baik-baik saja,” ucapnya.
Mancini senang dengan hasil yang diraih timnya di ajang UEFA Nations League ini. Italia bersama tiga tim lainnya, Belgia, Prancis, dan Spanyol, akan tampil di semifinal pada 6 dan 7 Oktober 2021, dengan final dijadwalkan pada 10 Oktober. Undian untuk semifinal akan dilangsungkan pada 3 Desember.
“Itu akan menjadi turnamen yang luar biasa, digelar setelah Euro, jadi kualifikasi kedua kami untuk kompetisi besar dan kami senang,” kata Mancini.
“Saya berterima kasih kepada semua, pemain muda yang berkontribusi selama dua tahun terakhir hingga mencapai titik ini, mereka yang bermain malam ini, dan mereka yang ada di rumah,” kata Mancini.
Ada lebih dari 20 pemain yang menarik diri dari skuad Italia untuk tiga pertandingan melawan Estonia, Polandia, dan Bosnia, pada Oktober ini karena cedera dan Covid-19. Mereka termasuk Leonardo Bonucci, Giorgio Chiellini dan Marco Verratti. Dengan absennya sejumlah pemain, Italia banyak ditopang pemain muda.
“Saya pikir kami memiliki beberapa pemain muda yang sangat berbakat di Italia. Kami harus memberi mereka kesempatan untuk bermain. Mungkin ada kesulitan di awal, tetapi jika mereka memiliki bakat, itu akan muncul dalam enam atau tujuh bulan,” tutur Mancini.
“Tim-tim junior Italia sangat penting bagi kami dan telah membantu mempersiapkan para pemain untuk melangkah maju,” dia menambahkan.
Bek Inter Milan, Bastoni, baru bergabung untuk pertandingan persahabatan melawan Estonia. Dia baru melakoni debutnya di timnas senior Italia pada laga itu. Setelah itu, dia menjadi starter saat menghadapi Polandia dan Bosnia.
“Bastoni menjalani tiga pertandingan dalam 10 hari, semakin baik di setiap laga. Dia masih sangat muda, memiliki margin besar untuk berkembang, jadi benar-benar bisa menjadi Bonucci atau Chiellini berikutnya,” kata Mancini.
Roberto Mancini menegaskan, Bastoni bukan satu-satunya. Ada bek lain yang berbakat di tim nasional Italia U-21 dan U-20. “Mereka hanya perlu diberi kesempatan bermain.”
Sumber : tempo.co
Gambar : Bola – Tempo.co