Costa Dinilai Tak Layak Minta Rematch Lawan Adesanya di UFC
Paulo Costa dinilai tidak layak mendapatkan rematch lawan Israel Adesanya karena kalah usai meremehkan sang juara di laga UFC 253 pekan lalu.
Pendapat itu dikemukakan oleh Anthony Johnson. Dengan penampilan yang ditunjukkan Costa, kalah TKO di ronde kedua, Johnson menganggap Costa tidak pantas langsung meminta rematch.
“Kamu tidak bisa meminta rematch setelah tampil seperti itu. Hal itu bukan langkah pintar. Laga rematch seperti itu tidak akan laku terjual,” ujar Johnson, dikutip dari BJPENN.
Menurut Johnson, Costa meremehkan Adesanya dalam duel perebutan sabuk kelas menengah UFC.
“Berapa banyak petarung yang mencoba memainkan strategi seperti itu dan sukses? Hal itu bukanlah sesuatu yang bisa dipermainkan, terutama dalam duel perebutan gelar.”
“Stylebender [Adesanya] sangat serius sedangkan Costa datang dengan pikiran bahwa Adesanya hanya sabuk putih, tidak ada-apanya, dia kurus,” tutur Johnson.
Johnson menganggap Costa melakukan tindakan memalukan bila protes terhadap perayaan yang dilakukan Adesanya di akhir pertandingan.
“Menjadi kurus tentu merupakan sebuah keuntungan. Saya tak mengerti kenapa Costa kecewa setelah melihat apa yang dilakukan Adesanya terhadap dirinya.”
“Saya seperti berkata,’Hey Costa, kamu yang berbicara terlalu banyak dan pada akhirnya Adesanya mengalahkanmu. Sekarang kamu marah? Karena dia mempermalukanmu? Ayolah bersikap dewasa. Seorang pria dihitung dari kedewasaannya,” ujar Johnson.
Johnson adalah petarung UFC yang juga pernah jadi rekan berlatih Adesanya. Di UFC, Johnson dua kali kalah dari Daniel Cormier dalam perebutan gelar light heavyweight.
Setelah kalah dari Cormier di 2017, Johnson belum pernah lagi tampil di UFC. Johnson baru bertekad kembali di 2020 dan izin bertarungnya keluar per Februari 2021.
Sumber : cnnindonesia.com
Gambar : CNN Indonesia