Eks Kepala BP Batam Resmi Daftar Calon Wali Kota ke KPU Batam
Mantan Kepala Badan Pengusahaan (BP) Batam, Lukita Dinarsyah Tuwo dan Abdul Basyid resmi mendaftarkan diri sebagai calon wali kota dan wakil wali kota ke KPU Batam, Kepulauan Riau, Jumat (4/9) pagi. Lukita-Basyid diusung oleh PDIP, Gerindra, dan PKB untuk berlaga di Pilkada serentak 2020.
Pasangan Lukita-Basyid didamping tiga partai pengusung ketika menyerahkan dokumen pendaftaran. Mereka pun disambut langsung oleh Ketua KPU Batam, Herigen Agusti.
Lukita-Basyit tiba sekitar pukul 08.30 WIB di Kantor KPU Batam. Mereka berdua datang bersama Ketua DPC PDIP Kota Batam, Nuryanto; bakal calon wakil gubernur Kepulauan Riau, Iman Sutiawan; dan sejumah pengurus Partai Gerindra dan PKB Kota Batam.
Setelah penyerahan berkas, pihak KPU Kota Batam langsung melakukan proses verifikasi berkas.
Herigen Agusti mengatakan pendaftaran calon wali kota dan wakil wali kota Batam dibuka mulai hari ini hingga Minggu (6/9). Para bakal pasangan calon yang hendak mendaftarkan diri harus memenuhi persyaratan dokumen dan surat persetujuan pasangan calon yang ditandatangani oleh pimpinan partai politik di tingkat pusat.
“Verifikasi awal, kami melakukan pengecekan dokumen pendaftaran yang sudah diserahkan pasangan Lukita-Basyit dan keabsahan identitas dari para pengurus partai pengusung bacalon, seperti KTP para pengurus partai yang hadir. Setelah kami cek, maka berkas pendaftaran bacalon Lukita-Basyid telah lengkap dan lolos tahap awal,” kata Herigen, Jumat (4/9).
Kendati demikian, kata Herigen, masih ada tahapan verifikasi lanjutan yang akan dilakukan guna membuktikan keabsahan lampiran yang disertakan dalam dokumen pendaftaran tersebut. Selain itu, pasangan Lukita-Basyit juga dapat mengikuti tes kesehatan yang berlangsung pada 7 September mendatang di RSBP Batam.
Dalam Pilkada Batam 2020, Lukita-Basyid akan melawan bakal calon pasangan wali kota dan wakil wali kota Batam Muhammad Rudi-Amsakar Ahmad. Pasangan ini diusung tujuh partai, yakni NasDem, Golkar, PKS, PAN, Hanura, PPP dan PSI.
Sumber : cnnindonesia.com
Gambar : CNN Indonesia
