Perubahan Cuaca Dapat Memperburuk Kebakaran Hutan di California

Cuaca buruk dengan embusan angin kencang dan temperatur tinggi serta sambaran petir kering berpotensi memperburuk kebakaran hutan di California Utara, Amerika Serikat, Minggu 23 Agustus 2020. Dinas Pemadam Kebakaran California (Cal Fire) mengatakan, sekitar 12 ribu sambaran petir telah memicu 585 titik api di California sepanjang pekan kemarin.

Petugas pemadam sudah berusaha keras memadamkan kebakaran hutan di California selama hampir satu pekan. Kobaran api telah menghancurkan ratusan rumah dan memaksa puluhan ribu warga mengungsi ke tempat aman.

Upaya pemadaman api berjalan lamban dengan beberapa kali terbantu kondisi cuaca. Namun asap tebal akibat kebakaran membuat sejumlah pesawat pengebom air tak bisa terbang selama beberapa hari.

Bala bantuan datang ke California dari beberapa negara bagian lain. Namun perubahan cuaca memicu kekhawatiran akan timbulnya titik-titik api baru di California.

“Belum ada rasa optimistis di lapangan. Tapi setidaknya ada perasaan lega, karena kami mempunyai cukup sumber daya untuk bertahan,” kata pejabat Sonoma County, James Gore, dilansir dari laman TRT World.

Dari ratusan titik api di California, terdapat tiga klaster utama yang berkobar di area pegunungan di dalam dan sekitar San Francisco Bay Area. Kebakaran hutan di California kali ini telah menghancurkan lahan seluas 2.900 kilometer per segi.

Sejauh ini, kebakaran hutan di California telah menewaskan sedikitnya enam orang, menghanguskan hampir 700 rumah dan bangunan, serta memaksa puluhan ribu orang mengungsi.

Api juga telah menghanguskan pohon kuno tipe redwood di taman nasional tertua di California, Big Basin Redwoods. Api dari kebakaran membuat kualitas udara di beberapa wilayah California berada di level berbahaya, sehingga masyarakat terpaksa harus berdiam diri di dalam ruangan.

“Selasa malam kemarin saat saya hendak tidur, saya masih memiliki sebuah rumah dan peternakan yang indah,” sebut Hank Hanson, warga berusia 81 tahun di Vacaville.

“Tapi pada Rabu malam, saya tidak punya apa-apa lagi selain abu,” lanjutnya.

 

 

 

 

 

Sumber : medcom.id
Gambar : Medcom.id

BAGIKAN BERITA INI

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *