Tuchel Nilai Pertahanan Apik PSG Jadi Kunci Kemenangan atas Leipzig

Thomas Tuchel mengakui pertahanan yang baik adalah kunci kemenangan Paris Saint-Germain (PSG) atas RB Leipzig. Pertahanan ini didukung kualitas pemain di lapangan.

PSG mendapat tiket final setelah menang tiga gol tanpa balas atas Leipzig di semifinal yang berlangsung di Stadion da Luz, Lisbon, Portugal, Rabu (19/8) dini hari WIB.

“Saya tidak pernah tenang, tetapi cara kami bertahan juga merupakan hal terpenting bagi saya. Kami memiliki perpaduan yang baik antara determinasi, semangat, dan kualitas,” ujar Tuchel dilansir situs resmi UEFA.

Di pertandingan ini Tuchel menurunkan Neymar dan Kylian Mbappe sejak menit pertama. Keduanya ditemani Angel Di Maria di lini serang.

Formasi tersebut terbukti ampuh meskipun Neymar dan Mbappe tidak mencetak gol. Namun, Neymar berhasil menyumbang satu asis untuk gol kedua PSG yang dicetak oleh Di Maria.

Adapun Di Maria, selain mencetak gol dia juga berhasil memberikan dua asis. Asis pertama dia berikan untuk gol pertama yang dicetak Marquinhos, sedangkan asis berikutnya untuk gol Juan Bernat di paruh kedua.

“Kami tidak membuat perubahan taktis yang besar. Ya, kami beradaptasi dengan semua lawan kami, tetapi tidak terlalu banyak. Para pemain kembali menunjukkan rasa lapar mereka untuk menang,” kata Tuchel.

PSG untuk pertama kalinya mencapai final di Liga Champions Eropa setelah membuat 110 pertandingan di kompetisi ini. Catatan itu melampaui perjuangan Arsenal yang harus memainkan 90 laga antara 1971 sampai 2006.

Langkah terjauh PSG sebelumnya di Liga Champions adalah semifinal di musim 1994-1995. Ketika itu mereka gugur setelah disingkirkan raksasa Italia AC Milan.

Di final nanti PSG akan menunggu pemenang dari Bayern Muenchen melawan Olympique Lyon. Laga Muenchen dan Lyon akan digelar Kamis (20/8) dini hari WIB.

 

 

Sumber : akurat.co
Gambar : akurat.co

BAGIKAN BERITA INI

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *