Jalanan Macet Jelang Lockdown di Melbourne
Antrean panjang kendaraan terlihat di kedua sisi penyeberangan perbatasan internal yang menghubungkan New South Wales dan Victoria, Australia. Antrean kendaraan ini terjadi jelang penutupan kembali kota Melbourne akibat virus korona (covid-19).
Pos-pos pemeriksaan polisi menyebabkan keterlambatan lebih dari satu jam bagi pengemudi yang berusaha menyeberangi dua negara bagian di Negeri Kanguru tersebut.
Sementara itu, pejabat kedua negara bagian sepakat menutup perbatasan untuk waktu tak terbatas dengan pemberitahuan hanya dua hari setelah lonjakan jumlah kasus baru covid-19 di Melbourne.
Dilansir dari AFP, Rabu, 8 Juli 2020, para pejabat Victoria mengumumkan tindakan penguncian di Melbourne akan berlangsung Rabu tengah malam selama enam pekan. Bar, kafe, salon dan pusat kebugaran akan kembali ditutup.
Pihak berwenang tergesa-gesa membuat sistem untuk mengeluarkan izin perjalanan melintasi perbatasan bagi kelompok tertentu. Ratusan petugas polisi dan pasukan militer dikerahkan untuk memantau penutupan.
“Kebanyakan orang dari kota-kota perbatasan sejauh ini telah berusaha menyeberang,” kata komisioner kepolisian negara bagian New South Wales, Mick Fuller.
“Kami akan terus bekerja dengan komunitas perbatasan khususnya selama beberapa hari ke depan untuk meredakan lonjakan permintaan izin perjalanan,” imbuhnya.
Wali Kota Albury, Kevin Mack, di New South Wales mengatakan, masyarakat menunggu hingga 50 menit untuk menyeberangi jembatan di atas Sungai Murray yang menjadi perbatasan resmi.
“Masyarakat mengerti ini masa yang tidak biasa,” tuturnya.
Perbatasan tersebut ditutup untuk kali pertama setelah 1919, yakni selama pandemi flu Spanyol menyebar di dunia.
Sumber : medcom.id
Gambar : Medcom.id
[social_warfare buttons=”Facebook,Pinterest,LinkedIn,Twitter,Total”]