IHSG Minim Vitamin di Awal Pekan, Potensi Melemah
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diproyeksikan melemah terbatas pada perdagangan hari ini Senin (11/5). Minimnya sentimen pendongkrak membuat indeks saham cenderung berat bergerak.
Analis Artha Sekuritas Indonesia Dennies Christoper Jordan mengatakan investor masih akan melakukan aksi tunggu akan perkembangan perekonomian global setelah wabah virus corona mulai mereda.
“Indeks diprediksi melemah. Pergerakan diperkirakan terbatas dikarenakan minimnya sentimen,” kata Dennies.
Ia memprediksikan IHSG bergerak dalam rentang support 4.561-4.579 dan resistance 4.623-4.649.
Direktur Anugerah Mega Investama Hans Kwee menyebutkan optimisme pelonggaran penutupan wilayah (lockdown) di Eropa dan AS menjadi sentimen positif pasar.
“Optimisme pelonggaran lockdown di Eropa dan Amerika serta harapan meredanya ketegangan perang dagang menjadi sentimen positif,” ujar Hans seperti dikutip dari risetnya.
Ia memperkirakan IHSG bergerak dalam rentang support 4.523-4.463 dan resistance 4.726-4.747.
Sementara itu, saham-saham utama Wall Street ditutup perkasa. Indeks Dow Jones terbang 1,91 persen ke level 24.331, S&P 500 terapresiasi 1,569 persen ke level 2.929, dan Nasdaq Composite menghijau 1,58 persen menjadi 9.121.
Sumber : cnnindonesia.com
Gambar : Medcom.id