Tiongkok Dorong Komunitas Global Perkuat Otoritas WHO
Pemerintah Tiongkok mendukung penuh agensi-agensi Perserikatan Bangsa-Bangsa, termasuk Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), dalam memerangi pandemi virus korona (covid-19). Menurut Tiongkok, WHO adalah kekuatan inti untuk mengkoordinasikan serta memajukan kerja sama global.
Pernyataan disampaikan Tiongkok di tengah kecaman sejumlah pihak terhadap WHO.
Amerika Serikat bahkan menuding WHO tidak berbuat maksimal di fase awal wabah covid-19 dan juga bias terhadap Tiongkok. Presiden Donald Trump kemudian memutuskan memangkas pendanaan AS kepada WHO.
“Mendukung WHO dapat meningkatkan efektivitas global dalam melawan virus, menyelamatkan banyak nyawa, merawat lebih banyak pasien, dan mengumpulkan kekuatan anti-epidemi global,” kata Duta Besar Tiongkok untuk Indonesia Xiao Qian dalam konferensi pers virtual dari Kedutaan Besar Tiongkok di Jakarta, Selasa 5 Mei 2020.
“Saat manusia sedang memerangi covid-19, kita harus memperkuat daripada melemahkan otoritas WHO, mendukung dari pada menghalangi peran WHO,” sambungnya.
Dubes Xiao menegaskan bahwa Tiongkok selalu membayar iuran WHO secara penuh dan tepat waktu. Tiongkok bahkan telah dua kali menyumbang total USD50 juta (setara Rp754 miliar) kepada WHO, dengan harapan agensi terseut mampu memenuhi sejumlah kebutuhan mendesak.
Tiongkok juga berencana memberikan sumbangan kepada Rencana Tanggap Kemanusiaan Global PBB atau United Nations Global Humanitarian Response Plan, mengurangi beban utang negara-negara Afrika sesuai kemampuan Negeri Tirai Bambu, dan juga membantu masyarakat lokal meningkatkan kemampuan mereka untuk melawan pandemi.
“Kami percaya bahwa manusia adalah komunitas bersama, di mana berat sama dipukul, ringan sama dijinjing,” sebut Dubes Xiao.
Sumber : medcom.id
Gambar : Medcom.id
