Meski Pandemi Corona, MU Takkan Pangkas Gaji Pemain

Pandemi corona sudah menyusahkan banyak klub sepakbola Eropa yang berujung pemotongan gaji. Manchester United tidak mau masuk dalam daftar itu.

Dari data John Hopkins University, Senin (30/3/2020) malam WIB, sudah ada 741.030 orang terpapar dengan jumlah kematian mencapai 35.114 orang dan 156.838 orang sembuh.

Kondisi ini membuat masyarakat dunia menjadi panik dan roda perekonomian pun terganggu, termasuk sepakbola. Tak ada pertandingan berarti tak ada pemasukan klub dari tiket, sponsor, dan juga penjualan merchandise.

Alhasil, klub-klub harus mengetatkan anggaran mereka supaya tidak ada PHK staf-staf non-sepakbola. Klub-klub Italia, Spanyol, dan Jerman sudah melakukan, termasuk Juventus, Bayern Munich, dan Barcelona yang kuat secara finansial.

Tapi, langkah tersebut sepertinya tidak akan dilakukan Manchester United. Sejaun ini memang belum ada kabar klub-klub Premier League akan memangkas gaji para pemain yang terkenal selangit itu.

Apalagi MU punya tagihan gaji besar yang dilansir Sportac mencapai 135 juta paun atau sekitar Rp 2,7 triliun musim ini. David de Gea jadi pemain dengan gaji tertinggi 375 ribu paun disusul Paul Pogba dengan 290 ribu paun dan Anthony Martial dengan 250 ribu paun.

Dilansir ESPN, Man United percaya sumber dana mereka cukup untuk menanggung gaji pemain karena optimistis kompetisi akan berlanjut. Wajar adanya mengingat MU begitu seksi untuk sponsor dengan ada 25 rekanan di seluruh dunia seperti Chevrolet, Adidas, AON, dan Kohler yang merupakan pemasukan terbesarnya.

Total dana sponsor diklaim mencapai lebih dari 200 juta paun atau sekitar Rp 4 T untuk musim ini. Meski demikian, ada laporan juga menyebut MU masih melihat perkembangan ke depan demi menjaga keseimbangan finansial. Premier League saat ini masih ditangguhkan sampai 30 April.

 

 

 

Sumber : detik.com
Gambar : detik.com

 

 

 

 

[social_warfare buttons=”Facebook,Pinterest,LinkedIn,Twitter,Total”]

BAGIKAN BERITA INI

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *