Bursa Saham Inggris Anjlok

Saham-saham Inggris tergelincir lagi pada penutupan perdagangan Selasa waktu setempat (Rabu WIB), terutama terseret saham terkait pariwisata dengan acuan Indeks FTSE 100 di Bursa Saham London turun 1,94 persen atau 138,95 poin, menjadi 7.017,88 poin.

Mengutip Antara, Rabu, 26 Februari 2020, dari 100 saham perusahaan-perusahaan besar pilihan yang tergabung dalam komponen Indeks FTSE 100 sebagian besar berakhir di wilayah negatif dengan kerugian yang signifikan.

Carnival, operator kapal pesiar Inggris-Amerika, adalah pemain terburuk (top loser) di antara saham-saham unggulan atau blue chips, dengan harga sahamnya jatuh 5,92 persen.

Disusul oleh saham perusahaan internasional untuk komponen dan sub-sistem kedirgantaraan, pertahanan dan pasar energi terpilih Meggitt yang merosot 5,15 persen, serta kelompok perusahaan pariwisata terintegrasi TUI AG kehilangan 4,87 persen.

Di sisi lain, NMC Health, penyedia jaringan layanan kesehatan, terangkat 3,77 persen, menjadi peraih keuntungan terbesar (top gainer) dari saham-saham unggulan. Diikuti oleh saham perusahaan distribusi dan alih daya multinasional Inggris Bunzl yang meningkat 2,45 persen, serta perusahaan penerbitan dan pendidikan multinasional Inggris Pearson naik 0,41 persen.

 

 

 

 

 

Sumber : medcom.id
Gambar : ANTARA News

 

 

 

 

[social_warfare buttons=”Facebook,Pinterest,LinkedIn,Twitter,Total”]

BAGIKAN BERITA INI

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *