Diguyur Hujan Deras, Sydney Terancam Banjir Bandang
Kota Sydney di Australia dilanda hujan terderas dalam 30 tahun terakhir, yang memicu bencana banjir di beberapa wilayah. Hujan ini juga mengganggu arus lalu lintas dan memaksa ribuan orang mengungsi dari rumah masing-masing.
Badan Cuaca Australia mengatakan bahwa hujan deras telah turun di Negeri Kanguru dalam empat hari terakhir. Kondisi ini berpotensi memicu banjir bandang yang dapat membahayakan warga. Sekitar 100 ribu rumah juga kehilangan aliran listrik di tengah guyuran hujan.
Meski demikian, hujan deras telah memadamkan dua kebakaran hutan terbesar di New South Wales. Selama beberapa bulan terakhir, api telah menghanguskan hampir 500 ribu hektare hutan dan 312 rumah di sekitar kota Shoalhaven.
Namun, api di Pegunungan Gospers, barat laut Sydney, masih belum dapat dipadamkan. Api telah membakar wilayah itu sejak Oktober 2019.
“Daerah yang dilanda kebakaran sangat rentan terhadap banjir,” kata Biro Meteorologi (BoM) Australia, dilansir dari BBC, Senin 10 Februari 2020.
Mereka menambahkan air yang bergerak cepat dapat membawa material sisa kebakaran dalam jumlah besar.
Hingga saat ini, masih ada 31 titik api yang membakar di New South Wales. Namun, tidak ada yang dianggap berbahaya saat ini.
Curah hujan besar-besaran juga telah mengisi kembali persediaan air di wilayah yang sudah bertahun-tahun mengalami kekeringan. Bendungan Waragamba, yang memasok sebagian besar air di Sydney, terisi hingga 70 persen karena hujan.
Sumber : medcom.id
Gambar : detikNews
[social_warfare buttons=”Facebook,Pinterest,LinkedIn,Twitter,Total”]