Cerita Striker Arema Berjuang Memulihkan Diri dari Trauma Cedera
Striker Arema FC, Dedik Setiawan perlahan mulai menjalani latihan intensif bersama rekan setimnya menjelang putaran kedua Liga 1 2019.
Namun, sang pemain kini tengah berjuang memulihkan diri dari trauma. Sekalipun kondisinya sudah mencapai 80 persen, tapi pemain 25 tahun itu harus mengatasi trauma akan cedera yang menderanya sekitar enam pekan terakhir.
“Dilihat dulu untuk beberapa hari ini. Sebab, sekarang rasa traumanya masih ada,” ujar Dedik Setiawan.
Dedik tidak ragu berkata jujur dengan kondisinya saat ini meskipun dalam hatinya ingin sekali comeback di pertandingan Arema melawan Borneo FC.
Namun, dirinya mengakui bahwa masih merasakan trauma yang membuatnya tidak leluasa dalam bergerak, seperti sebelum mengalami cedera.
Dedik mengakui, dalam beberapa kali latihan, dia mendengar ada suara bergeser di antara lututnya yang baru pulih dari cedera.
Kondisi ini membuat dirinya masih sangat berhati-hati dalam latihan. “Jadi tadi sempat bunyi begitu, tetapi langsung hilang. Mungkin ini efek trauma setelah absen panjang,” papar dia.
Dedik berharap, dirinya bisa mengatasi masalah psikis tersebut. Apalagi, dia menyadari pentingnya percaya diri dan tidak takut dalam sebuah pertandingan.
“Kalau enggak siap, memaksa turun nanti pas dapat bola ternyata enggak maksimal kasihan timnya,” kata dia.
Sementara itu, menurut dokter tim Arema, Nanang Tri Wahyudi, Dedik memang kini tengah berusaha memulihkan trauma atas cederanya.
Kini, progres pemulihan cedera yang dialami Dedik sudah sekitar 80 persen.
“Memang dia masih merasa agak trauma. Pasti takut setelah cedera yang lama, dia mulai menyesuaikan lagi main di lapangan,” kata Nanang.
Sumber : kompas.com
Gambar : kompas.com
[social_warfare buttons=”Facebook,Pinterest,LinkedIn,Twitter,Total”]