Soal Kongres, Pemerintah Minta PSSI Ikut Arahan FIFA
Pemerintah melalui Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) meminta PSSI untuk mengikuti arahan FIFA dengan menggelar kongres pemilihan Ketua Umum PSSI pada Januari 2020 mendatang.
Sekretaris Menpora Gatot S Dewa Broto kepada CNNIndonesia.com mengatakan sebenarnya pemerintah tak mau ikut campur dalam persoalan ini karena tidak ada kesepakatan apapun yang terjalin antara PSSI dengan pemerintah untuk kongres kali ini.
Namun pemerintah, lanjut Gatot, memahami alasan FIFA tidak mau mengabulkan permintaan PSSI untuk mempercepat kongres pemilihan menjadi 2 November 2019.
“Bagi kami, setelah lihat jawaban FIFA sekarang, apapun alasan PSSI [mempercepat kongres pemilihan] nanti, tidak akan mengubah keputusan FIFA karena PSSI akan dianggap mencari-cari alasan [untuk mempercepat]. Sekarang ikuti saja apa yang FIFA minta,” ungkap Gatot melalui sambungan telepon, Selasa (13/8).
Soal Kongres, Pemerintah Minta PSSI Ikut Arahan FIFA Edy Rahmayadi menyampaikan pengunduran diri sebagai Ketua Umum PSSI pada kongres tahunan PSSI 2019 di Bali.
FIFA melalui surat bertanggal 7 Agustus yang ditandatangani Sekretaris Jenderal Fatma Samoura meminta kongres pemilihan Ketua Umum PSSI digelar 20 Januari 2020 sesuai dengan periode masa jabatan 2016-2020. Surat FIFA tersebut sekaligus meminta PSSI tidak menyelenggarakan kongres pemilihan ketua umum pada 2 November seperti yang disepakati pada Kongres Luar Biasa (KLB) PSSI di Ancol pada 27 Juli lalu.
Soal Kongres, Pemerintah Minta PSSI Ikut Arahan FIFA
“Sejauh FIFA mendapatkan alasan yang masuk akal soal perubahan itu pasti didengar. Tapi kalau [PSSI mengajukan percepatan] tanpa alasan ya FIFA bakal tetap dengan keinginan semula,” ujar Gatot.
“Ini pelajaran buat PSSI, lain waktu kalau mau melaporkan sesuatu ke FIFA harus utuh potret [masalahnya]. Kami tidak akan ikut campur [bersurat ke FIFA lagi] kali ini karena ini sepenuhnya urusan PSSI,” terang Gatot.
Komite eksekutif PSSI berencana menggelar rapat pembahasan surat FIFA yang terkait dengan kongres pemilihan ketua umum. Namun hingga Selasa (13/8) pagi, belum ada kepastian mengenai waktu pelaksanaan rapat.
Sumber : cnnindonesia.com
Gambar : Bolalob.com
[social_warfare buttons=”Facebook,Pinterest,LinkedIn,Twitter,Total”]
