Rekonsiliasi Jokowi-Prabowo Bawa Dolar AS ke Bawah Rp14 Ribu
Nilai tukar rupiah menguat di bawah Rp14 ribu per dolar Amerika Serikat (AS) pada pembukaan perdagangan pagi ini, Senin (15/7). Rupiah dibuka menguat di posisi Rp13.993 per dolar AS dibanding penutupan akhir pekan lalu Rp14.008 per dolar AS.
Hingga perdagangan pukul 08.30 WIB, rupiah terus bergerak menguat dan berada di posisi Rp13.973 per dolar AS.
Mayoritas mata uang Asia justru bergerak melemah pada perdagangan pagi ini. Dolar Singapura melemah 0,07 persen, baht Thailand 0,03 persen, yuan China 0,15 persen, peso Filipina 0,02 persen, dolar Hong Kong 0,05 persen.
Senada, mata uang sejumlah negara maju juga bergerak melemah terhadap dolar AS. Poundsterling Inggris melemah 0,05 persen, dolar Australia melemah 0,006 persen, franc Swiss melemah 0,03 persen, sedangkan euro stagnan.
Namun, beberapa mata uang Asia berhasil menguat bersama Rupiah. Ringgit Malaysia menguat 0,11 persen, yen Jepang menguat 0,05 persen, dan won Korea menguat 0,02 persen.
Kepala Riset Monex Investindo Futures Ariston Tjendra menjelaskan rupiah menguat pagi ini terutama didorong sentimen positif dari dalam negeri berupa rekonsiliasi antara Presiden Joko Widodo dan Prabowo Subianto. Keduanya bertemu pada Sabtu (13/7).
Selain sentimen dari dalam negeri, menurut dia, rencana Bank Sentral AS, The Federal Reserve memangkas suku bunga juga turut mempengaruhi. Wacana tersebut membuat dolar AS melemah terhadap sejumlah mata uang lainnya, termasuk rupiah.
“Rupiah berpotensi bergerak di kisaran Rp13900-14.080 per dolar AS hari ini,” ungkap dia.
Sumber : cnnindonesia.com
Gambar : Merdeka
[social_warfare buttons=”Facebook,Pinterest,LinkedIn,Twitter,Total”]