Lion Air Akhirnya Pangkas Harga Tiket Mudik di Sejumlah Rute
Lion Air Group akhirnya menurunkan harga tiket di sejumlah rute penerbangan. Penurunan harga dilakukan menyusul penerbitan aturan penurunan Tarif Batas Atas (TBA) oleh Kementerian Perhubungan (Kemenhub) pekan lalu.
Sebelumnya, maskapai milik Rusdi Kirana itu sempat mempertahankan harga jual tiket pesawat dengan alasan sudah memenuhi ketentuan.
“Untuk (besaran penurunan harga tiket) itu berbeda-beda menurut rute,” ujar Corporate Communications Strategic Lion Air Danang Mandala Prihantoro saat dihubungi CNNIndonesia.com, Selasa (21/5).
Berdasarkan pantauan CNNIndonesia.com di situs Traveloka.com pada pukul 8.30 pagi ini, harga tiket maskapai Lion Air untuk keberangkatan Senin (3/6) yang dijual pada hari ini lebih rendah dibandingkan dengan harga tiket yang ditawarkan pada Jumat (17/5).
Harga jual yang ditawarkan juga lebih rendah dibandingkan harga jual pada Sabtu (18/5) yang merupakan batas waktu penurunan tiket yang diamanatkan Kemenhub.
Misalnya, rute Jakarta-Yogyakarta untuk keberangkatan Senin (3/6) pukul 18.05 WIB turun 12,83 persen dari Rp1.002.800 menjadi Rp874.100 per penumpang. Harga tiket untuk rute Jakarta-Surabaya untuk keberangkatan pukul 11.20 WIB juga turun 5,21 persen menjadi Rp1.160.100 per penumpang.
Penurunan harga juga terjadi pada harga jual tiket rute Jakarta-Padang untuk keberangkatan pukul 15.25 WIB sebesar 12,94 persen menjadi Rp1.449.400 per penumpang.
Kemudian, di rute Jakarta-Makassar, maskapai dengan layanan minimal (low cost carrier/LCC) ini juga menambah jadwal penerbangan sehingga harga jual tiket yang tadinya sebesar Rp1.773.900 menjadi Rp1.673.800 atau turun 5,65 persen.
Kendati demikian, CNNIndonesia.com juga masih mencatat harga jual tiket masih ditahan. Misalnya, untuk rute Jakarta-Balikpapan penerbangan pukul 14.45 WIB sebesar Rp1.130.400 per penumpang.
Bahkan, CNNIndonesia.com juga melihat kenaikan harga tiket terjadi di rute Jakarta – Bali untuk penerbangan pukul 17.55 WIB dari Rp1.150.200 menjadi Rp1.227.200 atau naik 6,7 persen. Kenaikan juga terjadi di rute Jakarta-Lombok sebesar 6,3 persen menjadi Rp1.374.600 per penumpang.
Sama dengan Lion Air, lini maskapai dengan pelayanan penuh (full service) Batik Air juga menurunkan harga tiket di sejumlah rutenya.
Misalnya, rute Jakarta-Medan untuk keberangkatan pukul 15.00 WIB turun 4,95 persen dari Rp2.176.700 menjadi Rp2.068.900. Penurunan juga terjadi untuk rute Jakarta-Balikpapan keberangkatan pukul 05.55 WIB sebesar 9,8 persen menjadi Rp1.648.900, rute Jakarta-Makassar 10.55 WIB sebesar 5,6 persen menjadi Rp1.976.500, Jakarta-Bali (14.45) sebesar 8,3 persen menjadi Rp1.664.100.
Maskapai Batik Air juga menambah jadwal penerbangan untuk rute Jakarta – Surabaya dengan harga jual yang lebih murah 16,68 persen yaitu dari Rp1.557.600 menjadi Rp1.297.800 per penumpang.
Danang mengungkapkan kebijakan penentuan harga yang dilakukan perusahaan telah sesuai dengan ketentuan yang di atur pemerintah.
Danang juga mengingatkan TBA yang ditetapkan pemerintah belum memperhitungkan sejumlah komponen yang membentuk harga jual seperti Pajak Pertambahan Nilai yang berkisar 10 persen dari tarif dasar, iuran wajib asuransi,tarif pelayanan jasa penumpang pesawat udara (Passenger Service Charge/PSC), dan biaya lain-lain.
Sebagai informasi, beleid penurunan ketentuan TBA diatur dalam Keputusan Menteri (KM) Perhubungan Nomor 106 Tahun 2019 tentang TBA Penumpang Pelayanan Kelas Ekonomi Angkutan Udara Niaga Berjadwal Dalam Negeri yang diteken Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi pada Rabu (15/5).
Dalam ketentuan tersebut, rata-rata TBA dipangkas sebesar 12 hingga 16 persen. Hal itu dilakukan demi menyelesaikan polemik mahalnya harga tiket pesawat sejak akhir tahun lalu.
Sumber : cnnindonesia.com
Gambar : Republika
[social_warfare buttons=”Facebook,Pinterest,LinkedIn,Twitter,Total”]