Kekalahan Arsenal Atas Hotspur Berlanjut di Luar Lapangan
Rupanya kekalahan Arsenal atas Tottenham Hotspur di perempat final Piala Liga berbuntut panjang. Laga belum berakhir hingga kini di luar lapangan.
Dan kekalahan Arsenal tersebut juga dikaitkan dengan laga sebelumnya ketika The Gunners melibat Hotspur 4-2 di Liga Inggris yang nyaris beruntut bentrok.
Bahkan akibatnya kedua tim kena denda dari federasi sepak bola Inggris, FA . Kedua tim masing-masing mendapat denda sebesar 45,000 pound dan 50,000 pound buntut dari keributan antarpemain dalam Derbi London Utara di Liga Primer Inggris pada awal bulan ini.
Laga itu memang berlangsung seru dan keras. Bahkan ketika itu pemain-pemain Arsenal menyambut kemenangan ini dengan seleberasi yang dianggab berlebihan. Dan laga perempat final Piala Liga di tempat yan samat juga, Emirates juga berlangsung panas.
Oleh karena itulah bek Spurs, Danny Rose menyambut dengan suka cita kemenangan timnya di Piala Liga. Bahkan Rose menyebutkanebut kekalahan Arsenal dari Tottenham Hotspur sebagai balasan langsung atas selebrasi berlebihan mereka dalam duel Derbi London Utara sebelumnya.
Seperti diketahui The Gunners menang 4-2 atas Spurs di Liga Primer Inggris pada 2 Desember lalu, saat itu di Emirates Stadium, tuan rumah mengunci kemenangan berkat sepasang gol Pierre-Emerick Aubameyang.
Namun, Spurs mampu membalas kekalahan tersebut pada Kamis (20/12) di stadion yang sama dan kemenangan 2-0 mereka sekaligus mempupus harapan Arsenal melangkah ke semi-final Piala Liga.
Bagi Rose, kekalahan yang dialami Arsenal adalah karma. Dirinya mengaku tidak senang dengan sikap penggawa rival yang melakukan ejekan berlebihan atas hasil buruk yang dialami Spurs.
“Kami sepenuhnya menikmati kesempatan itu [membalas kekalahan],” ungkap sang bek kiri kepada Standard Sport.
“Itulah motivasi kami. Para pemain yang baru bermain sepuluh kali bagi Arsenal telah jemawa. Kami menggunakannya dalam cara positif. Itulah karma, mereka sepenuhnya layak mendapatkan itu,” tegas Rose.
Sumber : poskotanews.com
Gambar : CNN Indonesia
[social_warfare buttons=”Facebook,Pinterest,LinkedIn,Twitter,Total”]