Stan Lee, Pencipta Spider-Man dan Iron Man, Tutup Usia

Stan Lee, pria yang turut menciptakan beragam pahlawan super dalam komik Marvel, telah meninggal dunia pada usia 95 tahun.

Pencipta Spider-Man, Incredible Hulk, Iron Man, dan Captain America ini tutup usia di Rumah Sakit Cedars Sinai Medical Center di Los Angeles setelah sempat mengalami darurat medis, menurut laporan majalah Variety.

Selama beberapa tahun terakhir, pemilik nama asli Stanley Martin Lieber tersebut memang mengidap berbagai penyakit, termasuk infeksi pada paru-paru.

Putrinya, JC Lee, mengatakan kepada laman berita selebrita TMZ bahwa ayahnya merupakan “pria terhebat dan paling santun”.
Bob Iger, direktur utama Walt Disney Company, yang membeli Marvel Comics seharga US$4 miliar atau hampir Rp60 triliun pada 2009, menilai Lee merupakan sosok “pahlawan super dalam maknanya sendiri”.

“Luasan imajinasinya hanya bisa dilampaui oleh kebesaran hatinya,” kata Iger.

Stan Lee meninggalkan putrinya, JC Lee. Istrinya, Joan, telah lebih dulu meninggal dunia pada 2017, juga pada usia 95 tahun.

Hingga akhirnya hayatnya, Stan Lee telah tampil sebagai cameo di semua fim Marvel yang secara keseluruhan mendulang lebih dari US$20 miliar dollar atau sekitar Rp296 triliun.

Siapa Stan Lee?

Stan Lee lahir pada 1922 dari keluarga imigran Romania.

Dia merintis kariernya dengan bekerja untuk divisi komik Timely Publications—perusahaan yang belakangan berubah menjadi Marvel Comics. Pada usia 18 tahun, dia menyandang jabatan sebagai editor komik.

Selama tahun-tahun awalnya bekerja di sana, Lee menulis komik sederhana dengan mengangkat kisah kriminal, horor, dan koboi yang ditujukan ke pembaca muda.
Pada usia 40 tahun, Lee memutuskan berhenti mengerjakan komik. Namun, istrinya mendesaknya untuk menciptakan karakter-karakter komik sebagai perpisahan terhadap kariernya.

Lee menuruti keinginan istrinya. Pada 1961, dia dan seniman Jack Kirby menciptakan Fantastic Four—empat tokoh pahlawan super dengan masalah yang dialami masyarakat umum.

Komik tersebut ternyata mendapat sambutan positif. Lee kemudian menciptakan tokoh-tokoh lain dan mengubah Timely Publications menjadi Marvel Comics.
Hak atas foto Getty Images

Era keemasan komik pun tiba dan banyak karakter Marvel ciptaan Stan Lee punya makna signifikan.

Ambil contoh, Black Panther yang merupakan tokoh pahlawan super berkulit hitam pertama dalam sejarah komik arus utama di AS.

Pada masa jayanya, Marvel menjual 50 juta eksemplar per tahun. Dan sebelum pensiun dari tugas mengedit pada 1971, Stan Lee masih menulis semua judul pada sampul-sampul komik Marvel.

 

 

 

 

 

 

Sumber : poskotanews.com
Gambar : Elshinta.com

 

 

 

[social_warfare buttons=”Facebook,Pinterest,LinkedIn,Twitter,Total”]

BAGIKAN BERITA INI

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *