Pemilu Pakistan, Jutaan Orang Berikan Hak Pilih

Jutaan masyarakat Pakistan memberikan hak suara mereka dalam pemilu 2018 untuk memilih pemerintahan yang baru yang diselenggarakan pada Rabu, 25 Juli 2018. Pemilu Pakistan 2018 telah di bayang-bayangi serangkaian serangan bom mematikan dan dugaan adanya intervensi militer.

Dikutip dari ndtv.com pada Rabu, 25 Juli 2018, lebih dari 800 ribu aparat kepolisian dan pasukan militer dikerahkan ke 85.000 tempat pemungutan suara untuk mengamankan jalannya pemungutan suara di penjuru Pakistan. Dari total 207 juta jiwa populasi Pakistan, sebanyak 106 juta terdaftar sebagai pemilih.

Tempat-tempat pemilihan umum dibuka mulai pukul 8 pagi waktu setempat dan akan ditutup pada pukul 6 sore. Lebih dari tiga ribu calon legislatif maju dalam pemilu 2018 untuk memperebutkan 272 kursi parlemen tingkat daerah dan delapan ribu calon legislatif memperebutkan 577 kursi parlemen tingkat pusat.

Dalam pemilu Pakistan 2018, ada tiga partai besar yang mengikuti pemilu, salah satunya adalah partai milik mantan perdana menteri Pakistan Nawaz Sharif, yakni Liga Muslim Pakistan atau PML-N. Dua partai besar lainnya adalah Tehreek-e-Insaf yang merupakan partai milik Imran Khan, mantan atlit kasti yang banting stir jadi politisi dan Partai Rakyat Pakistan yang merupakan partai mantan perdana menteri Benazir Bhutto yang sekarang diketuai oleh putranya, Bilawal Bhutto zardari.

Diperkirakan Partai PML-N dan Partai Tehreek-e-Insaf akan bersaing ketat dalam pemilu 2018. Rencananya, perhitungan suara akan dilakukan di tempat pemungutan suara segera setelah proses pemungutan suara selesai dan hasilnya akan diumumkan dalam tempo 24 jam.

Pakistan saat ini dihadapkan pada masalah ekonomi dan tingginya angka pengangguran. Di sejumlah kawasan miskin Pakistan, bahkan di kota besar seperti Karachi, banyak penduduk hidup dengan kekurangan pasokan air bersih atau listrik. Lemahnya pemerintahan Pakistan dipandang sebagai masalah bagi negara-negara asing.

 

 

Sumber Berita : Tempo.com
Sumber foto : Metrotvnews.com

 

 

[social_warfare buttons = “Facebook, Pinterest, LinkedIn, Twitter, Total”]

 

BAGIKAN BERITA INI

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *