Rupiah Menguat ke Rp15.292 per Dolar AS Berkat Bos The Fed
Nilai tukar rupiah berada di level Rp15.292 per dolar AS pada Senin (28/8) pagi. Mata uang Garuda menguat 2,5 poin atau 0,02 persen dari perdagangan sebelumnya.
Mayoritas mata uang di kawasan Asia berada di zona merah. Yen Jepang melemah 0,01 persen, baht Thailand melemah 0,36 persen, peso Filipina melemah 0,13 persen, won Korea Selatan menguat 0,11 persen, dan yuan China menguat 0,05 persen.
Dolar Singapura menguat 0,12 persen dan dolar Hong Kong terpantau melemah 0,01 persen pada pembukaan perdagangan pagi ini.
Sedangkan, mata uang utama negara maju kompak berada di zona hijau. Tercatat euro Eropa menguat 0,10 persen, poundsterling Inggris menguat 0,17 persen, dan franc Swiss menguat 0,14 persen.
Lalu, dolar Australia menguat 0,48 persen, dan dolar Kanada menguat 0,10 persen.
Analis Pasar Lukman Leong memperkirakan rupiah menguat di tengah sentimen risk on dan koreksi pada dolar AS karena pernyataan Gubernur The Fed Jerome Powell.
“Rupiah diperkirakan akan menguat setelah pernyataan Powell di Jackson hole kurang lebih sesuai dengan perkiraan investor,” ujarnya kepada CNNIndonesia.com.
Hari ini, Lukman memperkirakan rupiah bakal bergerak di rentang Rp15.250 per dolar AS – Rp15.350 per dolar AS.
Sumber : CNN Indonesia
Gambar : Medcom.id