IHSG Diprediksi Muram di Awal Pekan
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diperkirakan melemah pada perdagangan Senin (14/8) ini.
Analis Binaartha Sekuritas Ivan Rosanova mengatakan IHSG masih ditutup tipis pada pekan lalu di atas garis SMA-5 pada chart mingguan dan diperkirakan akan retest zona resisten 6.950-6.970 apabila tembus ke atas resisten minor di level 6.915.
“Pelemahan menuju 6.835 dapat terjadi apabila IHSG tetap di bawah 6.915. Level support IHSG berada di 6.835, 6.794 dan 6.753. Sementara level resistennya di 6.970, 7.015 dan 7.058,” ujar Ivan seperti dikutip dari riset hariannya.
Sementara itu, CEO Yugen Bertumbuh Sekuritas William Surya Wijaya melihat IHSG akan bergerak dalam rentang konsolidasi wajar dengan potensi tekanan terbatas. Namun, IHSG akan mendapatkan sentimen positif jelang rilis data perekonomian neraca perdagangan yang disinyalir masih akan menunjukkan kondisi ekonomi yang stabil.
“Sehingga peluang koreksi dapat terus dimanfaatkan oleh investor dengan target investasi jangka menengah panjang. Tentunya dengan pemilihan saham yang tepat dengan fundamental yang kuat,” kata William.
Ia pun memprediksi pasar saham bergerak dalam rentang support 6.821 dan resistance 6.954 hari ini. William merekomendasikan sejumlah saham, yakni BBNI, SMGR, JSMR, BBCA, SMRA, ASII, dan TLKM.
IHSG ditutup di level 6.879 pada Jumat (11/8) sore. Indeks saham melemah 13,29 poin atau 0,19 persen dari perdagangan sebelumnya. Mengutip RTI Infokom, investor melakukan transaksi sebesar Rp7,36 triliun dengan jumlah saham yang diperdagangkan sebanyak 15,65 miliar saham.
Pada penutupan kali ini, 225 saham menguat, 271 terkoreksi, dan 241 lainnya stagnan.
Sumber : cnnindonesia.com
Gambar : Suara.com