Risiko Kenaikan Suku Bunga Fed Memudar, Harga Minyak Dunia Bangkit
Harga minyak dunia bangkit pada perdagangan hari ini. Sinyal melemahnya tren inflasi Amerika Serikat (AS) menyebabkan risiko resesi memudar mendorong kenaikan harga minyak dunia.
Melansir Investing.com, Kamis, 13 Juli 2023, harga minyak dunia acuan WTI naik sebesar 0,12 persen atau 0,09 bps ke level USD75,84 per barel. Kemudian harga minyak Brent berjangka naik 0,96 persen atau 0,76 bps ke level USD80,16 per barel.
Data Indeks Harga Konsumen (IHK) AS tercatat sebesar tiga persen atau turun dari perkiraan konsensus sebesar 3,1 persen dan capaian bulan sebelumnya sebesar empat persen. Data tersebut membuat para investor kini meyakini bank sentral AS hanya akan meningkatkan suku bunga sekali lagi, yaitu dalam pertemuan bulan ini. Peningkatan suku bunga memperlambat pertumbuhan ekonomi dan mengurangi permintaan minyak mentah.
Laporan yang dirilis Energy Information Administration menunjukkan peningkatan cadangan minyak AS melampaui perkiraan pekan lalu, mencapai sekitar enam juta barel. Persediaan bahan bakar minyak (BBM) tidak berubah dari angka 219,5 juta barel. Para analis sebetulnya memperkirakan penurunan persediaan BBM AS sehubungan berlangsungnya libur Hari Kemerdekaan 4 Juli di negara tersebut.
Sumber : medcom.id
Gambar : medcom.id