IHSG Diprediksi Datar Awal Pekan Ini Meski Didukung Modal Asing
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diperkirakan bergerak sideways pada perdagangan Senin (5/6).
CEO Yugen Bertumbuh Sekuritas William Surya Wijaya mengatakan mengawali bulan yang ke enam pergerakan IHSG hingga saat ini terlihat belum beranjak dari rentang konsolidasi wajarnya dan kembali menguji support level terdekat.
“Meskipun capital inflow tercatat secara year to date masih menunjukkan minat investor asing yang masih cukup tinggi terhadap pasar modal Indonesia, namun masih minimnya sentimen membuat IHSG cenderung bergerak sideways,” ujarnya dalam riset hariannya.
William melihat hari ini pergerakan IHSG akan diwarnai oleh data tingkat inflasi yang disinyalir masih akan menunjukkan kondisi stabil. Karenanya, ia memperkirakan IHSG akan bergerak di rentang level 6.575-6.789 pada hari ini.
Hari ini, William merekomendasikan sejumlah saham yang bisa dikoleksi oleh investor, yakni ICBP, BBNI, ASII, SMRA, JSMR, BBRI, TBIG.
Sementara, Analis Binaartha Sekuritas Ivan Rosanova melihat secara teknikal indeks saham kembali menunjukkan momentum bearish atau tren pelemahan.
“Berdasarkan indikator MACD (Moving Average Convergence Divergence) menandakan momentum bearish,” kata Ivan.
Ivan memproyeksi IHSG hari ini akan bergerak di level support 6.542, 6.509 dan 6.480. Sementara level resistennya di 6.659, 6.719 dan 6.767.
Sebelumnya, IHSG ditutup di level 6.663 pada Rabu (17/5). Indeks saham melemah 13 poin atau turun 0,20 persen dari perdagangan sebelumnya.
Mengutip RTI Infokom, investor melakukan transaksi sebesar Rp10,61 triliun dengan jumlah saham yang diperdagangkan sebanyak 30,93 miliar saham. Tercatat ada 201 saham menguat, 331 saham terkoreksi, dan 210 saham lainnya stagnan.
Sumber : cnnindonesia.com
Gambar : katadata
