Rupiah Bangkit ke Rp14.948 per Dolar AS
Nilai tukar rupiah dibuka di posisi Rp14.948 per dolar AS di perdagangan pasar spot pada Selasa (30/5) pagi. Mata uang Garuda menguat 24 poin atau plus 0,16 persen dibandingkan penutupan di hari sebelumnya.
Senada, mata uang Asia mayoritas unjuk gigi. Ringgit Malaysia naik 0,05 persen, dolar Singapura tumbuh 0,18 persen, baht Thailand plus 0,18 persen, won Korea Selatan merangsek 0,24 persen, dan yen Jepang melesat 0,31 persen.
Di lain sisi, pelemahan dialami peso Filipina yang turun 0,01 persen, yuan China jatuh 0,02 persen, dolar Hong Kong merosot 0,03 persen, dan rupee India minus 0,07 persen.
Sedangkan mata uang utama negara maju kompak menguat. Poundsterling Inggris plus 0,15 persen, euro Eropa menguat 0,14 persen, franc Swiss naik 0,09 persen, dolar Australia melesat 0,18 persen, dan dolar Kanada tumbuh 0,13 persen.
Senior Analis DCFX Lukman Leong memprediksi rupiah akan menguat hari ini. Ia menyebut ada sentimen risk on di pasar yang menyambut positif perkembangan negosiasi plafon utang AS.
“Namun, naiknya ekspektasi akan suku bunga The Fed masih akan membatasi penguatan,” katanya kepada CNNIndonesia.com.
Ia memperkirakan rupiah bergerak di kisaran Rp14.900 sampai Rp15 ribu per dolar AS pada hari ini.
Sumber : cnnindonesia.com
Gambar : DCFX