Booster Ini Buat Harga Minyak Dunia Konsisten Menguat
Harga minyak mentah berjangka membalikkan kerugian di awal sesi dan naik pada akhir perdagangan Selasa waktu setempat (Rabu pagi WIB). Penguatan dapat terjadi karena laporan mengatakan Amerika Serikat (AS) berencana membeli minyak untuk mengisi Cadangan Minyak Strategis (SPR).
Mengutip Xinhua, Rabu, 10 Mei 2023, West Texas Intermediate untuk pengiriman Juni naik USD0,55 atau 0,75 persen menjadi USD73,71 per barel di New York Mercantile Exchange. Minyak mentah Brent untuk pengiriman Juli bertambah USD0,43 atau 0,56 persen menjadi USD77,44 per barel di London ICE Futures Exchange.
Menurut laporan Bloomberg, Pemerintahan Joe Biden berencana untuk mulai membeli minyak mentah untuk mengisi cadangan minyak mentah strategis setelah menyelesaikan pemeliharaan akhir tahun ini. “Harga minyak menyaksikan perubahan haluan nyata pada laporan yang disebutkan di atas,” kata Analis Senior The Price Futures Group Phil Flynn.
Persediaan minyak mentah, bensin, dan sulingan AS turun 1,8 juta barel, 550 ribu barel, dan 1,1 juta barel dalam pekan yang berakhir 5 Mei, menurut survei analis oleh S&P Global Commodity Insights. Awal musim panas di Belahan Bumi Utara dan pemotongan produksi sukarela oleh anggota OPEC diperkirakan meningkatkan harga minyak.
“Meskipun pertumbuhan permintaan untuk bahan bakar cair menghadapi risiko penurunan hingga akhir 2024, kami memperkirakan kenaikan musiman dalam konsumsi minyak dan penurunan produksi minyak mentah OPEC akan memberikan tekanan pada harga minyak mentah dalam beberapa bulan mendatang,” kata Administrasi Informasi Energi AS.
Sumber : medcom.id
Gambar : CNBC Indonesia