Banjir Paksa 46 Ribu Rakyat Filipina Mengungsi
Banjir yang terjadi di Filipina sejak Minggu (25/12) atau saat Natal kemarin telah memaksa hampir 46 ribu orang di negara itu harus mengungsi dari rumah mereka.
Selain itu, delapan orang dilaporkan tewas dan 19 lainnya hilang akibat bencana yang melanda wilayah selatan dan timur negara itu.
“Air naik di atas dada di beberapa daerah sehingga beberapa penduduk harus mengungsi. Tetapi hari ini hujan berhenti,” kata pekerja pertahanan sipil Robinson Lacre seperti dikutip dari AFP, Selasa (27/12).
Sementara itu, penjaga pantai setempat mengatakan telah menyelamatkan anggota lebih dari dua lusin keluarga di kota selatan Ozamiz dan kota terdekat puncak banjir Clarin.
Foto-foto yang dirilis oleh penjaga pantai menunjukkan para penyelamat berpakaian oranye menggendong balita yang diambil dari rumah pada malam hari dari kepungan banjir setinggi pinggang.
Cuaca Filipina memburuk beberapa hari belakangan, saat negara berpenduduk 110 juta orang yang rawan bencana bersiap untuk merayakan liburan Natal yang panjang.
Para ilmuwan sebelumnya telah memperingatkan atas kemungkinan terjadinya bencana itu.
Sumber : cnnindonesia.com
Gambar : tauberita.com