Dolar AS Kembali Tunjukkan Kekuatannya
Dolar AS menguat terhadap sebagian besar mata uang utama pada akhir perdagangan Senin (Selasa pagi WIB), setelah turun tajam selama sepekan terakhir. Penguatan dolar AS karena investor menyukai mata uang berisiko menyusul tanda-tanda inflasi AS mulai mendingin.
Melansir Antara, Selasa, 15 November 2022, indeks dolar yang mengukur greenback terhadap enam mata uang utama lainnya, terangkat 0,34 persen menjadi 106,6590.
Pada akhir perdagangan New York, euro turun menjadi 1,0354 dolar AS dari 1,0366 dolar AS pada sesi sebelumnya, dan poundsterling Inggris turun menjadi 1,1779 dolar AS dari 1,1854 dolar AS pada sesi sebelumnya.
Dolar AS dibeli 139,88 yen Jepang, lebih tinggi dari 138,53 yen Jepang pada sesi sebelumnya. Dolar AS meningkat menjadi 0,9415 franc Swiss dari 0,9412 franc Swiss, dan naik menjadi 1,3286 dolar Kanada dari 1,3248 dolar Kanada. Dolar AS naik menjadi 10,4512 krona Swedia dari 10,3512 krona Swedia.
Pekan lalu, dolar AS mengalami kemunduran besar dengan indeks dolar jatuh lebih dari 4,0 persen, karena laporan inflasi AS yang lebih lemah dari perkiraan meningkatkan harapan kenaikan suku bunga yang kurang agresif dari Federal Reserve (Fed).
Sumber : medcom.id
Gambar : Detik.com