Kasus Harian Covid-19 Tiongkok Melonjak Hingga 2.200
Tiongkok melaporkan 2.181 kasus baru Covid-19 pada akhir pekan kemarin, memperparah kondisi di negara tersebut semenjak merebaknya wabah virus tersebut di Shanghai di awal 2022.
“Per hari Sabtu, 20 Agustus 2022, sebanyak 553 orang terkonfirmasi terjangkit Covid-19 dengan 1.628 kasus tanpa gejala,” menurut pernyataan yang dirilis oleh Komisi Kesehatan Nasional (NHC), seperti dikutip dari The Straits Times, Minggu, 21 Agustus 2022.
Dalam pernyataan terpisah, NHC mengatakan bahwa Tiongkok telah menyuntikkan total 3,43 miliar dosis vaksin Covid-19 per tanggal 20 Agustus 2022.
Infeksi harian Covid-19 di Tiongkok telah melonjak tinggi dalam tiga bulan terakhir, dengan lonjakan terbanyak terpantau di beberapa destinasi wisata. Pulau Selatan Hainan melaporkan hampir 1.100 kasus Covid-19 dan tanpa gejala atau asimtomatik pada Sabtu kemarin, terbanyak di antara seluruh provinsi Tiongkok.
Angka tersebut diikuti Tibet dengan 600 kasus dan juga Xinjiang, yang mencatat lebih dari 200 infeksi.
Gelombang baru infeksi Covid-19 menjadi ujian baru kebijakan “Nol Covid” yang diberlakukan pemerintah pusat Tiongkok. Lewat kebijakan itu, Tiongkok ingin menekan angka kasus hingga mencapai nol, namun dengan tetap menyeimbangkan bidang ekonomi negara.
Disrupsi dari kemungkinan pemberlakuan penguncian (lockdown) telah membawa ketidakpastian terhadap perekonomian Tiongkok. Saat Covid-19 mewabah di Shanghai pada awal tahun, lockdown telah memicu banyak kerugian, baik di bidang ekonomi maupun sosial.
Hampir seluruh wilayah Hainan terkena lockdown, dan sebagian besar Urumqi, ibu kota Xinjiang, tetap ditutup. Pekan lalu, ratusan kendaraan terjebak di jalan raya Tibet setelah provinsi tetangga menolak masuk para pengunjung dari wilayah tersebut, dengan alasan sistem karantina yang telah mencapai kapasitas maksimal.
Sumber : medcom.id
Gambar : Kompas.com