Penantian Pasar Atas Kebijakan The Fed Akan Tekan IHSG
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diprediksi melemah pada perdagangan Rabu (27/7) ini.
Analis Artha Sekuritas Indonesia Dennies Christoper Jordan menyebut pelemahan terjadi karena investor masih akan bersikap konservatif dalam mengantisipasi kebijakan suku bunga The Fed pada tengah pekan ini.
“IHSG diprediksi melemah. Secara teknikal pergerakan tertahan di area MA50 dengan stochastic di area overbought sehingga ada potensi untuk mengalami koreksi dalam jangka pendek,” kata Dennies seperti dikutip dari riset hariannya.
Ia memproyeksikan IHSG bergerak di rentang support 6.824 dan resistance 6.924.
Sementara itu, Direktur Utama PT Yugen Bertumbuh Sekuritas William Surya Wijaya memprediksi IHSG berpotensi menguat terbatas. Penguatan ini masih dipicu oleh perkiraan rilis kinerja emiten sepanjang paruh pertama 2022.
“Penantian terhadap kinerja emiten sepanjang Q2 dan sepanjang semester satu tahun 2022 masih akan menjadi sentimen dan faktor penggerak IHSG hingga saat ini,” ujar William.
Ia memprediksi IHSG bergerak di rentang support 6.789 dan resistance 6.901.
Karena itu, ia merekomendasikan sejumlah saham, yakni ISAT, EXCL, TLKM, WTON, HMSP, ICBP, INDF, dan ASRI. Sebelumnya, IHSG ditutup menguat 13,13 poin atau 0,19 persen ke level 6.871 pada perdagangan Selasa (26/7).
Pelaku pasar asing mencatatkan jual bersih di seluruh pasar sebesar Rp13,22 triliun.
Sumber : cnnindonesia.com
Gambar : CNN Indonesia