IHSG Diprediksi Cemerlang Berkat Pembicaraan Damai Rusia-Ukraina
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diprediksi menguat pada perdagangan Kamis (31/3). Proyeksi penguatan indeks saham didorong oleh arus kapital yang masuk ke pasar modal dalam negeri dan progres penyelesaian konflik Rusia-Ukraina.
Analis Artha Sekuritas Indonesia Dennies Christoper Jordan mengatakan IHSG berpotensi menguat menjelang rilis kinerja emiten serta pembagian dividen kepada pemegang saham. Selain itu, investor dalam dan luar negeri menjadi optimis dengan situasi Rusia-Ukraina yang mulai mendekati perdamaian.
“IHSG diprediksi menguat. Pergerakan akan didorong rilis kinerja emiten serta pembagian dividen oleh beberapa emiten. Investor akan mencermati pembicaraan rencana damai antara Rusia-Ukraina yang dikabarkan mulai membaik,” kata Dennies seperti dikutip dari riset hariannya.
Dia memproyeksikan indeks saham bergerak di rentang support 7.010 dan resistance 7.076.
Senada, Direktur Indosurya Bersinar Sekuritas William Surya Wijaya melihat IHSG berpotensi menguat secara beruntun. Hal ini ditunjang oleh arus kapital alias capital inflow yang masuk ke dalam pasar modal Indonesia dalam jumlah besar.
“Perkembangan pergerakan IHSG menunjukkan pola penguatan terbatas dan memiliki potensi berada dalam rentang pergerakan positif, keseriusan kenaikan akan nampak jika dalam beberapa hari mendatang IHSG mampu ditutup di atas all time high (ATH) secara beruntun,” tulis William dalam risetnya.
Ia memprediksi IHSG bergerak di rentang support 6.931 dan resistance 7.067. Ia juga merekomendasikan sejumlah saham, yakni UNVR, ASII, BBCA, AALI, BSDE, TLKM, SMGR, dan TBIG.
Sebelumnya, IHSG ditutup menguat 41,50 poin atau 0,59 persen ke level 7.053 pada perdagangan sebelumnya, Rabu (30/3). Pelaku pasar asing mencatatkan beli bersih di seluruh pasar sebesar Rp507,85 miliar.
Sumber : cnnindonesia.com
Gambar : Sindonews.com