Dolar AS Keok Imbas Memburuknya Laporan Tenaga Kerja AS
Mata uang dolar AS (USD) turun ke level terendah lebih dari satu pekan terhadap sekeranjang mata uang utama lainnya pada akhir perdagangan Rabu waktu setempat (Kamis pagi WIB). Dolar keok seiring jatuhnya data payrolls swasta AS imbas peningkatan kasus covid-19.
Mengutip Antara, Kamis, 3 Februari 2022, indeks dolar yang mengukur greenback terhadap enam mata uang utama lainnya, dengan euro sebagai komponen terbesar, turun 0,3 persen menjadi 95,9260.
Indeks dolar mengalami kerugian mingguan terbesar sejak November 2020, di 1,3 persen. Sebaliknya, euro naik untuk hari ketiga berturut-turut, bangkit dari level terendah 20 bulan pekan lalu karena inflasi zona euro meningkat ke rekor tertinggi.
Ini memicu spekulasi Bank Sentral Eropa (ECB) dapat menaikkan suku bunga lebih cepat dari yang diperkirakan. Euro menguat 0,3 persen menjadi 1,1310 dolar dan Sterling naik 0,4 persen menjadi 1,3584 dolar.
Automatic Data Processing (ADP) melaporkan lapangan pekerja sektor swasta AS turun sebanyak 301 ribu pekerjaan bulan lalu.
Sumber : medcom.id
Gambar : Medcom.id