Banjir Rendam 3 Kecamatan Bandung Selatan, Puluhan Warga Mengungsi
Hujan lebat dengan durasi yang cukup lama, mengakibatkan banjir di sejumlah titik di Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Rabu (3/11). Akibatnya, puluhan warga mengungsi ke tempat yang lebih aman.
Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bandung Akhmad Djohara melalui keterangan tertulisnya menyebutkan, banjir di kawasan Bandung selatan meliputi tiga kecamatan. Yaitu Kecamatan Bojongsoang, Dayeuhkolot, dan Baleendah.
Berdasarkan hasil kaji cepat BPBD hingga pukul 07.00 WIB, tinggi muka air di Kecamatan Bojongsoang sudah mencapai hingga 100 cm. Tidak ada laporan pengungsi di kecamatan ini dan laporan rumah terendam masih dalam kaji cepat tim di lapangan.
“Di Kecamatan Dayeuhkolot, Desa Dayeuhkolot, TMA [tinggi muka air] mencapai 10-120 cm. Pengungsi 11 kepala keluarga (KK) atau 32 jiwa,” kata Akhmad.
Sedangkan, di Kecamatan Baleendah, banjir yang menerjang kawasan tersebut sudah mencapai hingga 140 cm. Terdapat 4 KK atau 8 jiwa yang mengungsi akibat banjir tersebut.
Selain merendam permukiman, banjir di kawasan Bandung selatan juga menerjang sejumlah ruas jalan. Di Jalan Raya Cijagra-Cijeruk, TMA mencapai satu meter sehingga tidak bisa dilalui kendaraan roda dua dan empat.
Kemudian, di Jalan Raya Dayeuhkolot-Bandung tinggi muka air mencapai 30 cm. “Kendaraan roda dua dan empat masih bisa jalan,” ucap Akhmad.
Begitu juga dengan Jalan Raya depan Metro yang tinggi muka air mencapai 20 cm. Namun, di Jalan Raya Andir-Katapang, TMA sudah mencapai 140 cm.
Selain itu, Jalan Raya Ciparay-Dayeuhkolot dengan TMA hingga 70 cm. Sehingga menyebabkan pengendara roda dua dan empat tidak bisa melintas.
Sumber : cnnindonesia.com
Gambar : CNN Indonesia