IHSG Diproyeksi Menguat Pecahkan Rekor Tertinggi
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diprediksi menguat pada perdagangan Jumat (15/10).
Analis Artha Sekuritas Indonesia Dennies Christoper Jordan menyebut indeks masih berada di tren bullish yang cukup kuat.
Di sisi lain, ia menilai penguatan berarti investor cenderung mengabaikan kekhawatiran data ekonomi serta kebijakan moneter AS.
“Investor berekspektasi laporan keuangan kuartal I 2021 akan lebih baik,” kata Dennies seperti dikutip dari riset hariannya, Jumat (15/10).
Dia memproyeksikan indeks saham bergerak di rentang support 6.520-6.573 dan resistance 6.658-6.690.
Direktur Indosurya Bersinar Sekuritas William Surya Wijaya menyatakan indeks berpotensi menyentuh level tertinggi (all time high) bila menguat hari ini.
Menurut dia, capaian bakal menjadi prestasi tersendiri karena terjadi di tengah suasana perlambatan ekonomi.
“Namun risiko terhadap potensi terjadinya koreksi jangka pendek tetap perlu diwaspadai mengingat capital inflow yang belum terlihat melaju secara signifikan ke dalam pasar modal,” katanya.
Ia memprediksi IHSG melaju di rentang support 6.482 dan resistance 6.694. Ada pun saham-saham pilihannya yaitu BBCA, BBNI, AALI, ICBP, TLKM, JSMR, AKRA,dan CTRA.
Pada perdagangan sebelumnya, yakni Kamis (14/10), IHSG menguat ke 6.626 atau naik 89,21 poin atau 1,36 persen. Pelaku pasar asing mencatatkan beli bersih atau net buy di seluruh pasar sebesar Rp1,59 triliun.
Sumber : cnnindonesia.com
Gambar : CNN Indonesia