Mobilitas Masyarakat di Toko Ritel Mulai Naik pada Agustus
Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat tingkat mobilitas masyarakat di berbagai tempat publik meningkat pada Agustus 2021 dibandingkan bulan sebelumnya. Khususnya, di tempat transit dan tempat perdagangan ritel serta rekreasi.
“Di Agustus ini terjadi pergerakan mobilitas penduduk di berbagai aktivitas,” ujar Kepala BPS Margo Yuwono saat konferensi pers virtual, Rabu (15/9).
Margo merinci tingkat mobilitas masyarakat di tempat transit meningkat dari minus 45,3 persen menjadi minus 37,4 persen. Begitu juga dengan tempat perdagangan ritel dan rekreasi dari minus 20 persen menjadi minus 12,4 persen.
Sementara tingkat mobilitas di tempat kerja naik dari minus 28,9 persen menjadi minus 22,8 persen. Hal serupa terjadi di taman, yaitu meningkat dari minus 20 persen menjadi minus 15 persen.
Sedangkan di tempat belanja kebutuhan sehari-hari yang terus ada mobilitas masyarakat meski ada kebijakan pembatasan, ikut naik dari 12,8 persen menjadi 15,5 persen. Sebaliknya, mobilitas masyarakat di rumah justru berkurang dari 13 persen menjadi 9,7 persen.
Margo mengatakan peningkatan mobilitas masyarakat akan berdampak pada roda perekonomian nasional. Selain itu, juga akan mempengaruhi data-data ekonomi yang biasa dirilis oleh BPS, seperti inflasi hingga ekspor-impor.
“Tentu saja ini akan berpengaruh pada beberapa indikator penting lainnya, terkait dengan eksim, inflasi dan seterusnya, karena mobilitas berpengaruh pada ekonomi dan beberapa sektor kehidupan lainnya,” pungkasnya.
Sumber : cnnindonesia.com
Gambar : CNN Indonesia