Indonesia Pertegas Langkah dan Komitmen terhadap Yaman
Sejak penutupan operasional KBRI di Sanaa, Yaman, pascaevakuasi tahun 2015 dan diterbitkannya Keppres No.18 tahun 2019, hubungan bilateral Indonesia-Yaman dirangkap oleh KBRI di Muscat, Kesultanan Oman. Namun demikian, terdapat komitmen peningkatan hubungan kedua negara.
Hal ini disampaikan dalam pertemuan Duta Besar Indonesia untuk Oman merangkap Yaman, Y.M. Mohamad Irzan Djohan, dengan Menlu Yaman, Y.M. DR Ahmad Awadh bin Mubarak.
Pertemuan dilaksanakan di Riyadh, Arab Saudi, dalam rangka penyerahan salinan surat-surat kepercayaan (credentials) Dubes RI kepada Menlu Awadh pada Minggu, 15 Agustus 2021.
Menlu Awad menganggap Indonesia sebagai sahabat Yaman, dan dirinya mengucapkan terima kasih atas dukungan politik RI selama ini.
Dalam balasannya, Dubes Irzan menyampaikan komitmen peningkatan nilai perdagangan dan investasi serta hubungan sosial budaya antar kedua negara.
Terkait rencana pembukaan kantor penghubung RI di Hadramaut, Yaman, Menlu Awadh menyampaikan dukungan secara penuh. Ia juga akan memfasilitasi pendirian kantor tersebut dengan pihak-pihak terkait di Yaman.
Selain Indonesia, terdapat Dubes dari enam negara lain yang menyampaikan salinan surat kepercayaan, yaitu Sri Lanka, Turki, Selandia Baru, inggris, Australia, dan Mauritania.
Rencana pada hari Senin ini, 16 Agustus 2021, dubes dari keenam negara tersebut akan menyerahkan salinan surat kepercayaan kepada Presiden Yaman, Y.M. Abedrabbo Mansour Hadi.
Sumber : medcom.id
Gambar : Medcom.id